Bacaini.ID, KEDIRI – Pink Era jadi istilah baru yang lagi tren di media sosial.
Bukan sekadar tren warna atau gaya busana pink. Pink Era menjadi simbol fase hidup perempuan yang memilih untuk lebih menyayangi diri sendiri.
Juga lebih percaya diri, dan lebih selektif dengan energi yang mereka izinkan masuk ke dalam hidupnya.
Bagi banyak perempuan, ‘Pink Era’ adalah metafora untuk masa di mana mereka ingin glow-up, baik secara fisik, mental, maupun finansial.
Istilah ini sering muncul di konten-konten TikTok, Instagram Reels, dan X (Twitter), biasanya diiringi dengan caption seperti “Welcome back my pink era”, “My Pink Era” dan lainnya.
Asal-Usul ‘Pink Era’
Tren ini berakar dari gerakan self-love, self-care, dan empowerment yang makin kuat sejak pandemi.
Setelah melewati fase burnout, banyak perempuan mulai fokus memperbaiki kualitas hidup, termasuk penampilan, kesehatan mental, dan relasi sosial.
Selain itu, ‘Pink Era’ juga dimaknai dengan kembalinya perempuan pada aktivitas yang membuatnya berdaya kembali setelah fase melahirkan atau masa mengasuh anak-anaknya yang sudah dewasa dan tak tergantung lagi.
Atau juga saat perempuan berhasil keluar dari hubungan toxic yang menghambat perkembangan kehidupannya.
Nama ‘Pink Era’ sendiri terinspirasi dari warna pink yang diasosiasikan dengan softness, sekaligus power, lembut namun kuat.
Di TikTok, hashtag #PinkEra sudah mencapai lebih dari 1,2 miliar views secara global per Juli 2025.
Ciri-Ciri Perempuan di ‘Pink Era’
Berikut ciri khas orang yang lagi memasuki ‘Pink Era’:
• Fokus pada Diri Sendiri
Mulai rajin olahraga, skincare, makan sehat, dan belajar hal baru demi pengembangan diri.
• Menghentikan Hubungan yang Toxic
Tidak ragu memutus hubungan atau pertemanan yang membuat lelah secara mental.
• Berani Menunjukkan Sisi Feminin dengan Bangga
Berdandan cantik, sambil tetap berprestasi dan mandiri secara finansial.
• Mengutamakan Kebahagiaan dan Keseimbangan Hidup
Bukan sekadar produktif, tapi juga menikmati waktu istirahat dan healing.
• Posting Konten Glow-Up dan Progress Diri di Media Sosial
Mulai dari video gym, skincare routine, self-care Sunday, sampai outfit of the day (OOTD) yang ceria dan empowering.
Menurut psikolog klinis Dr. Amelia Putri, tren seperti ‘Pink Era’ ini bisa membantu perempuan membangun kembali rasa percaya diri dan kesehatan mental setelah fase hidup yang berat.
Penulis: Bromo Liem
Editor: Solichan Arif