• Login
  • Register
Bacaini.id
Sunday, October 19, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Angkat Jati Diri Jaranan Kadiren, Pemkot Kediri Helat Festival di Area Wisata Goa Selomangleng

ditulis oleh redaksi
08/07/2024
Durasi baca: 3 menit
492 31
0
Angkat Jati Diri Jaranan Kadiren, Pemkot Kediri Helat Festival di Area Wisata Goa Selomangleng

Angkat Jati Diri Jaranan Kadiren, Pemkot Kediri Helat Festival di Area Wisata Goa Selomangleng. Foto : Dok. Pemkot Kediri

Bacaini.ID, KEDIRI – Kesenian jaranan sangat melekat erat dengan kebudayaan masyarakat di Jawa Timur, utamanya di Kota Kediri. Menyadari hal ini, Pemkot Kediri terus berkomitmen untuk melakukan berbagai upaya guna melestarikan kesenian kadiren tersebut. Salah satunya melalui festival jaranan yang digelar di area wisata Goa Selomangleng, Kota Kediri.

Festival yang digelar selama dua hari yakni Minggu (30/6) dan Minggu (7/7), diikuti oleh 6 peserta kelompok kesenian jaranan yang ada di Kota Kediri, dimana masing-masing kecamatan mengirimkan dua perwakilannya untuk berkompetisi menampilkan aksi terbaik mereka.

Mandung Sulaksono, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kota Kediri sangat mengapresiasi acara yang digawangi oleh Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Pariwisata Kota Kediri ini. Menurutnya perhelatan semacam ini penting untuk digelar guna menjaga dan melestarikan adat ketimuran yang dimiliki oleh bangsa Indonesia.

“Kesenian jaranan adalah bagian dari budaya asli Indonesia utamanya Kota Kediri yang harus kita jaga dan kita lestarikan. Sebab hal inilah yang membentuk identitas dan jati diri kita sebagai negara yang menjunjung tinggi nilai-nilai leluhur menjadikan kita bangsa yang berbudaya,” tutur dia.

Ia berharap kedepan festival jaranan ini terus terlaksana dan dikemas semakin luar biasa lagi. “Ini adalah budaya asli kita, kita harus bangga. Kami sangat mengapresiasi kiprah dari rekan-rekan pelaku seni jaranan di Kota Kediri yang terus berdiri tegak melestarikan kebudayaan kebanggaan kita ini,”tandasnya.

Hal senada juga dikatakan oleh Zachrie Ahmad, kepala Disbudparpora Kota Kediri, melalui kegiatan ini pihaknya bertujuan untuk memunculkan jati diri dan ciri khas kesenian jaranan Kota Kediri.

“Selain sebagai wadah bagi para seniman jaranan di Kota Kediri, melalui kegiatan ini kami juga ingin mengedukasi masyarakat tentang jati diri atau ciri khas dari kesenian jaranan Kota Kediri itu seperti apa,” tutur Zachrie.

Sementara itu saat dikonfirmasi mengenai eksistensi kesenian jaranan di Kota Kediri pihaknya mengatakan bahwa sejauh ini cukup bagus. Data terakhir menunjukkan ada sedikitnya 150 kelompok kesenian jaranan yang tersebar di Kota Kediri.

“Kami harap melalui festival jaranan ini, dapat memacu semangat para pelaku seni jaranan di Kota Kediri untuk terus berkiprah dan juga menjaga eksistensi kesenian jaranan sebagai budaya asli Kota Kediri ini tetap lestari,”tutupnya.

Perlu diketahui, kegiatan yang digelar sebagai bagian dari rangkaian hari jadi Kota Kediri yang ke 1145 ini, mendaulat 3 juri profesional dibidang kesenian jaranan yang menilai mulai dari wiraga, wirama, wirasa hingga cerita dari performa yang ditampilkan oleh masing-masing peserta.

Sebagai informasi, setelah melalui proses penjurian dan musyawarah oleh para dewan juri, didapati juara sebagai berikut :

Juara 1 Joko Mbalelo – Kel. Pakelan

Juara 2 Hipoyono Putro – Kel. Banaran

Juara 3 Prasetyo Wijoyo – Kel. Banaran

Harapan 1 Satrio Pandu – Kel. Lirboyo

Harapan 2 Joyo Alfi Saputro – Kel. Mojoroto

Harapan 3 Kisar Duloseto – Kel. Banjaran

(ADV)

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: jaranankota kediripemkot kediri
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Jejak Reformasi Bea Cukai Indonesia

Jejak Reformasi Bea Cukai Indonesia

Desa Pemuteran Buleleng Bali

Desa Pemuteran Bali Best Tourism Village 2025, Ada Apa Saja Di Sana?

Program MBG Bangkitkan Bisnis Otomotif yang Sempat Lesu

Program MBG Bangkitkan Bisnis Otomotif yang Sempat Lesu

  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15597 shares
    Share 6239 Tweet 3899
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16622 shares
    Share 6649 Tweet 4156
  • Isu Gratifikasi Membayangi Puncak Hari Jadi Blitar

    2927 shares
    Share 1171 Tweet 732
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10882 shares
    Share 4353 Tweet 2721
  • Wali Kota Blitar Pilih Fokus Kerja, Ogah Ladeni Urusan Baperan

    608 shares
    Share 243 Tweet 152

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist