Bacaini.ID, TULUNGAGUNG – Akses jalan penghubung Tulungagung dan Trenggalek di Desa Kradinan, Kecamatan Pagerwojo tertimbun longsor, Jum’at sore (31/10/2025). Hal ini membuat kendaraan roda empat tidak bisa melintas dan harus mencari alternatif jalan lain.
Kapolsek Pagerwojo AKP Guruh Yudhi Setiawan mengatakan hujan terjadi hampir setiap sore di wilayahnya. Meski tidak terlalu deras, guyuran air yang terus menerus pada akhirnya memicu longsor.
“Kemarin hujan dan sudah terjadi longsor di wilayah Desa Kradinan. Hari ini kembali hujan dan terjadi longsor yang lebih parah hingga menutup akses jalan,” terangnya kepada Bacaini.ID.
Guruh menerangkan, tebal material longsor yang menutup jalan mencapai setengah meter. Namun panjang material longsoran memanjang hingga 100 meter.
“Untuk kendaraan roda dua masih bisa melintas, meski tidak disarankan karena membahayakan. Sementara itu untuk roda empat tidak bisa dan harus memutar melewati SD Pagerwojo,” katanya.
Upaya membersihkan jalan dari material longsor dilakukan warga bersama TNI dan polisi menggunakan alat seadanya. Ini lantaran tak bisa mendatangkan alat berat karena tertutupnya akses jalan.
“Cuaca masih tidak memungkinkan untuk membersihkan material longsor secara maksimal, terlebih lagi juga dalam keadaan gelap,” pungkas Guruh.
Sementara itu Camat Pagerwojo, Setiono menambahkan longsor yang terjadi Jumat sore adalah yang terparah dari kejadian serupa di Kecamatan Pagerwojo.
Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan BPBD Tulungagung guna meminta bantuan ekskavator untuk membersihkan material longsoran. “Pembersihan material dihentikan malam ini karena kondisi cuaca yang bisa membahayakan warga,” tutupnya.
Penulis: Fikri
Editor: Hari Tri Wasono
 
	    	 
		    

 
                                



