• Login
  • Register
Bacaini.id
Saturday, July 12, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Adu Cepat Penanganan Covid-19 Kota dan Kabupaten Kediri

ditulis oleh redaksi
20/06/2020
Durasi baca: 2 menit
527 5
0
Adu Cepat Penanganan Covid-19 Kota dan Kabupaten Kediri

Ilustrasi masker dan HS. Foto unsplash

KEDIRI – Penanganan pandemi Covid-19 di Kabupaten Kediri dituding lamban. Di saat sejumlah daerah berhasil menekan laju penularan, jumlah warga yang terjangkit di kabupaten ini justru meningkat.

Hingga Jumat, 19 Juni 2020, jumlah warga yang terjangkit Covid-19 di Kota Kediri tercatat 57 orang. Sementara Kabupaten Kediri mencapai 187 orang. Demikian pula jumlah korban jiwa yang muncul terpaut jauh, di mana Kota Kediri hanya terdapat satu kasus meninggal, sementara Kabupaten Kediri sebanyak 10 orang.

Pengamat sekaligus praktisi kesehatan Dr. Supriyanto Sp.B, FINACS, M.Kes. mengatakan mengukur kesuksesan penanganan pandemi Covid-19 tak bisa didasarkan pada jumlah kasus. Bahkan dalam prinsip tracing, makin banyak temuan menjadi indikator positif bagaimana sistem bekerja. “Makin banyak yang ditemukan, makin besar peluang menyelamatkan mereka,” katanya.

Penanganan pandemi terbilang sukses, menurut Supriyanto, adalah ketika angka kematian dan kesakitan berhasil ditekan. Makin tinggi angka kematian yang muncul mencerminkan lemahnya sistem penanganan yang dilakukan.

Kecepatan dan ketepatan langkah Ketua Gugus Tugas, dalam hal ini kepala daerah, menjadi kunci penanganan pandemi di suatu wilayah. Terlebih lagi penanganan ini tak cukup melibatkan tenaga medis, melainkan jajaran Kepolisian, TNI, BPBD, Satpol PP, dan semua masyarakat.

Hari ini Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana menetapkan status Kota Kediri sebagai Zona Kuning. Sebelumnya, penyebaran Covid-19 di Kota Kediri berada di Zona Merah dan Orange. Jika kondisi ini berhasil ditingkatkan, selangkah lagi kota ini berhasil masuk ke Zona Hijau atau aman.

“Kita patut bersyukur bisa lepas dari Zona Merah ke Orange lalu sekarang Kuning. Semoga bisa lekas menjadi Zona Hijau,” kata Abdullah Abu Bakar, Walikota Kediri dalam siaran persnya. Melalui akun media sosial pribadi maupun pemerintah, Abu Bakar terus menyampaikan langkah-langkah penanganan Covid-19 agar diketahui publik.

Peran Ketua Gugus Tugas

Surat Edaran (SE) Nomor 440/2622/SJ tentang Pembentukan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menunjuk Walikota atau Bupati sebagai Ketua Gugus Tugas. Hal ini agar penanganan pandemi bisa dilakukan cepat atas kendali kepala daerah. “Tujuannya kepala daerah take lead. Ketua gugus bukan Sekda, bukan BPBD,” terang Direktur Manajemen Penanggulangan Bencana dan Kebakaran Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Syafrizal.

Peran ini yang tidak begitu tampak di Kabupaten Kediri. Bupati Kediri Haryanti Sutrisno bahkan tak pernah mengeluarkan pernyataan terkait Covid-19 di wilayahnya, selain pada acara seremoni. Hal ini membuat masyarakat tak bisa mengukur progresivitas langkah penanganan pandemi di daerahnya.

“Satu-satunya informasi yang terus diupdate oleh Gugus Tugas melalui media massa adalah penambahan jumlah warga yang positif,” kata Yayuk Kristina, warga Desa Kedak, Kabupaten Kediri. Dia berharap pemerintah menunjukkan keseriusan menangani pandemi yang telah melumpuhkan perekonomian warga.

Berikut data penyebaran Covid-19 di Kabupaten Kediri :

  1. Klaster Araya Tulungagung : 10 orang
  2. Klaster Jakarta : 3 orang
  3. Klaster Kalimantan : 1 orang
  4. Klaster Halmahera : 1 orang
  5. Klaster Maspion Sidoarjo : 6 orang
  6. Klaster Sampoerna : 1 orang
  7. Klaster Pelatihan Haji : 5 orang
  8. Klaster Pabrik Rokok Mustika : 53 orang
  9. Klaster Pondok Pesantren Temboro : 8 orang
  10. Klaster Surabaya : 11 orang
  11. Klaster Gresik : 1 orang
  12. Klaster Desa Ngadiluwih : 2 orang
  13. Klaster Desa Kwadungan : 4 orang
  14. Klaster Desa Kambingan : 5 orang
  15. Klaster Desa Toyoresmi : 5 orang
  16. Klaster Desa Bobang : 3 orang
  17. Klaster Desa Kedawung : 3 orang
  18. Klaster Desa Kedak : 27 orang
  19. Klaster Desa Sidorejo : 2 orang
  20. Klaster Desa Sumberbendo : 3 orang
  21. Klaster Desa Padangan : 2 orang
  22. Klaster Desa Gampeng : 3 orang
  23. Klaster Desa Ketawang : 3 orang
  24. Klaster Baru : 25 orang

 

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: Covid-19kabupaten kediri
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Profil Riza Chalid “The Gasoline Godfather” Tersangka Korupsi Tata Kelola Minyak

Profil Riza Chalid “The Gasoline Godfather” Tersangka Korupsi Tata Kelola Minyak

Kenali Languishing: Hidup Terasa Hampa Padahal Tak Punya Problem

Kenali Languishing: Hidup Terasa Hampa Padahal Tak Punya Problem

Apa Keuntungan Menjadi Tuan Rumah APEKSI?

Apa Keuntungan Menjadi Tuan Rumah APEKSI?

  • Rayyan Dhika, Anak Tari Jalur Tuah Riau Yang Mendunia, Putra Nasabah PNM Mekaar

    Rayyan Dhika, Anak Tari Jalur Tuah Riau Yang Mendunia, Putra Nasabah PNM Mekaar

    907 shares
    Share 363 Tweet 227
  • Bonus Atlet KONI Blitar dari Wabup Beky Ditunda Tahun Depan

    609 shares
    Share 244 Tweet 152
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15398 shares
    Share 6159 Tweet 3850
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16589 shares
    Share 6636 Tweet 4147
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10861 shares
    Share 4344 Tweet 2715

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist


Warning: array_sum() expects parameter 1 to be array, null given in /www/wwwroot/Bacaini/wp-content/plugins/jnews-social-share/class.jnews-social-background-process.php on line 112