• Login
  • Register
Bacaini.id
Tuesday, October 21, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Warga Kediri Olah Limbah Kertas Jadi Produk Bernilai Jual

ditulis oleh redaksi
04/03/2021
Durasi baca: 2 menit
579 6
0
Limbah Kertas Jadi Hantaran Bernilai Ekonomis

Bacaini.id, KEDIRI – Seorang warga Kelurahan Tamanan, Kecamatan Bandar Kidul Kota Kediri membuat kerajinan dari limbah kertas menjadi hantaran pernikahan yang bernilai jual.

Perajin tersebut adalah Indiyah Efi Riyati, warga Kelurahan Tamanan, Kecamatan Bandar Kidul, Kota Kediri. Merasa prihatin dengan menumpuknya limbah kertas di lingkungan rumahnya, dia mencoba mengubahnya menjadi beberapa kerajinan bernilai jual.

“Kalau dijual di rosok, harganya murah sekali, jadi sayang. Akhirnya saya coba bikin kerajinan seperti hantaran pernikahan, mahar, dan kerajinan lain seperti misalnya tempat pensil,” kata Efi kepada Bacaini.id.

Dari limbah kertas ini, Efi dapat memberdayakan ibu-ibu rumah tangga di lingkungan tempat tinggalnya untuk berkarya sekaligus menghasilkan pendapatan di rumah saja di masa pandemi saat ini.

“Ibu-ibu ini semua mengerjakan, mereka yang mengelola sampah rumahan dibawa ke sini dan diguntingi disini, nanti bagian produksinya ada sendiri,” imbuhnya.

Efi menjelaskan untuk membuat hantaran dari limbah kertas kotak nasi, caranya yakni dipotong menjadi aneka bentuk dedaunan sesuai pola. Kemudian, potongan kertas tersebut dikreasikan dengan kotak yang berisi hantaran sebagai hiasan.

Hiasan hantaran yang biasa dibuat memang bermacam-macam, tetapi yang paling sering adalah hiasan dengan betuk masjid dan berbagai jenis bunga yang indah dan mempesona. “Bahannya 50 persen limbah kertas itu, jadi istilahnya mengolah limbah menjadi rupiah,” ucap Indiyah.

Selama 10 tahun menggeluti usaha dengan menggunakan bahan limbah kertas, Indiyah sudah melakukan pengiriman pesanan hasil produksi kerjinan yang dibuatnya tidak hanya dikirim di wilayah Kedi Raya, bahkan pesanan mahar datang dari Kalimantan, Papua dan juga Riau.

Tetapi selama masa pandemi, pengiriman jarak jauh tidak bisa dilakukan, sehingga hanya melayani pengiriman lokal Karesidenan Kediri, Tulungagung sampai Mojokerto.

Untuk harga yang, Indiyah mengatakan nilai jual mahar lebih mahal daripada hantaran. Untuk mahar, harga yang dibanderol sekitar Rp 400 ribu sampai Rp 600 ribu. Sedangkan nilai jual hantaran dibanderol sekitar Rp 50 ribu. “Semua tergantung kreasi dan seberapa banyak isi hantaran yang dipesan,” pungkasnya.

Sementara itu, Eko Hikmawati, salah satu ibu rumah tangga yang ikut bekerja dalam usaha Indiyah mengatakan rasa terimakasih dan rasa syukurnya karena dengan ini dia mampu membantu perekonomian keluarga.

“Kita bersyukur karena pekerjaan ini jadi bisa bekerja dirumah. Pekerjaannya juga santai, bisa dilakukan setelah pekerjaan di rumah saya sudah selesai. Yang penting jadi bisa membantu perekonomian keluarga di masa pandemi ini,” ucapnya singkat.

Penulis : Novira Kharisma
Editor : Karebet

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: Limbah Kertas
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

manfaat pelukan buat imun tubuh

Apa Manfaat Pelukan? Benarkah Bikin Imun Tubuh Lebih Kuat

penggerebekan polisi Trenggalek

Berduaan dengan Janda, Oknum Polisi di Trenggalek Diperiksa Propam

oknum dprd kota blitar dinonaktifkan

Oknum DPRD Kota Blitar Dinonaktifkan, Buntut Penggerebekan di Kota Batu

  • oknum dprd kota blitar dinonaktifkan

    Oknum DPRD Kota Blitar Dinonaktifkan, Buntut Penggerebekan di Kota Batu

    609 shares
    Share 244 Tweet 152
  • Seruan Boikot TRANS 7 Meluas Hingga ke Kampung Halaman Tan Malaka

    811 shares
    Share 324 Tweet 203
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15600 shares
    Share 6240 Tweet 3900
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16622 shares
    Share 6649 Tweet 4156
  • Polres Blitar Kota Benarkan Polwannya Digerebek di Hotel Kota Batu

    571 shares
    Share 228 Tweet 143

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist