• Login
  • Register
Bacaini.id
Tuesday, September 16, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Lampu PJU Mati, Warga Jombang Galang Koin Gugat PLN

ditulis oleh redaksi
17/02/2021
Durasi baca: 2 menit
621 6
0
Lampu PJU Mati, Warga Jombang Galang Koin Gugat PLN

Demo warga di kantor PLN Jombang

Bacaini.id JOMBANG – Puluhan warga di Jombang menggelar aksi pengumpulan koin untuk menggugat Perusahaan Listrik Negara (PLN). Aksi ini dilakukan karena warga merasa dirugikan atas pemadaman lampu penerangan jalan. Rabu, 17 Februari 2021.

Korlap aksi Joko Fatah Rokhim mengatakan, pemadaman ini dianggap merugikan masyarakat, terutama pengguna jalan. Karena selama dimatikan jalanan gelap dan membahayakan pengguna jalan yang melintas. Apalagi selama ini pajak pembayaran PJU selalu dikenakan pada pengguna listrik pada setiap pembayaran token listrik.

“Kita setiap beli token selalu membayar pajak PJU sekarang kenapa dimatikan secara sepihak tanpa kompensasi,” ujarnya kepada Bacaini.id, Rabu, 17 Februari 2021.

Aksi pemadaman lampu PJU ini sudah berlangsung sejak tiga hari, dan direncanakan sampai tanggal 22 Februari 2021 mendatang. Pemadaman dilakukan mulai pukul 20.00 hingga 24.00. Pemadaman ini dilakukan dalam rangka pelaksanaan PPKM di seluruh Kecamatan Jombang Kota dalam rangka percepatan penanganan covid di kota santri.

Dalam aksinya, mereka memulai dari kantor DPRD Kabupaten yang berada hanya sekitar 500 meter dari kantor PLN. Di gedung dewan mereka mempertanyakan kebijakan pemadaman lampu PJU yang dianggap meresahkan. Sayangnya di gedung dewan, mereka tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan. “Wakil rakyat juga tidak mendapatkan tembusan pemadaman listrik yang dilakukan saat ini,” jelasnya.

Tidak puas dengan jawaban wakil rakyat, masa aksi berpindah ke kantor PLN yang berada disebrang jalan. Masa aksi yang tergabung dalam Forum Rembug Masyarakat Jombang ini menggelar orasi sebentar sambil menggalang coin.

Hasil penggalangan coin ini rencananya untuk menggugat perusahaan milik Negara tersebut. Mereka menggalang dengan cara mengumpulkan koin dari pengguna jalan dan masyarakat umum. “Kita sebagai konsumen dirugikan dengan pemadaman ini,” keluhnya.

Di depan kantor PLN masa ditemui langsung oleh manager PLN Jombang, Nuaraini. Masa berdialog dan mendapatkan penjelasan bahwa pemadaman dilakukan oleh pemerintah daerah. Dalam ini yang berwenang adalah Dinas Perhubungan Kabupaten Jombang. “PJU ini bukan wewenang kita,” kilah Nuraini di depan masa aksi.

Meskipun sempat diprotes karena PLN yang menarik pungutan pajak PJU, manager ini mengakui jika PLN selama ini hanya sebagai jasa pungut. Uang pajak penerangan jalan tersebut langsung disetorkan ke pemkab. Sehingga jika mereka memprotes pemadaman ini ke kantor PLN, menurutnya salah alamat. “Jadi PLN selama ini hanya menjadi jasa pungut saja, seluruh wewenang ada di pemda,” jelasnya.

Menanggapi rencana masa aksi yang mengumpulkan koin untuk melakukan gugatan ke PLN, Nuraini mempersilahkan. Yang terpenting pihaknya sudah menjelaskan bahwa pemadaman listrik dan PJU adalah urusan dari Pemda. “Iya salah alamat kalau mau menggugat PLN,” pungkasnya yang diikuti dengan bubarnya masa aksi di depan kantor PLN.

Penulis : Syailendra
Editor : Karebet

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: PPKM Jombang
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Tidak ada warga NU bela Gus Yaqut di korupsi kuota haji

Tak Ada Gejolak Warga NU Bela Gus Yaqut di Korupsi Kuota Haji

Jembatan Semampir Diperbaiki, Tutup Selama Dua Bulan

Jembatan Semampir Diperbaiki, Tutup Selama Dua Bulan

Gus Muid: Wali Kota Kediri Mendatang Tak Boleh Dikendalikan Orang Lain

Korupsi Kuota Haji, Pengasuh Ponpes Lirboyo Prihatin Kondisi NU

  • Bupati Blitar merayakan puncak hari jadi yang dibayangi isu gratifikasi

    Isu Gratifikasi Membayangi Puncak Hari Jadi Blitar

    2911 shares
    Share 1164 Tweet 728
  • Bisnis Kandang Ternak Ayam di Blitar Disorot DPRD, Siapa Bekingnya?

    1167 shares
    Share 467 Tweet 292
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15546 shares
    Share 6218 Tweet 3887
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16618 shares
    Share 6647 Tweet 4155
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10872 shares
    Share 4349 Tweet 2718

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist