• Login
  • Register
Bacaini.id
Friday, December 5, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Memilih Jadi Simpanan Daripada Seks Kilat

ditulis oleh redaksi
13 February 2021 21:18
Durasi baca: 3 menit
Memilih Jadi Simpanan Daripada Seks Kilat

foto: Unsplash

Tak bisa dipungkiri jika profesi menjadi kucing atau teman kencan karaoke mengundang banyak tawaran. Diantaranya tawaran melakukan hubungan seksual setelah menemani menyanyi dan minum.

Meski banyak teman kucingnya yang melakukan open BO, tidak demikian dengan Boy. Dia memiliki sikap sendiri, yakni menolak layanan seks kilat dengan tamunya. “Saya memilih jadi simpanan saja. Tinggal tidur-tidur dapat duit. Ndak perlu kerja tiap hari, karena mereka sudah memenuhi kebutuhan kita untuk belanja atau beli ini itu,” katanya.

Menjadi simpanan memang lebih menggiurkan bagi kucing yang dipinang tamunya. Pengalamannya menjalin hubungan spesial dengan tamu membuktikan lonjakan penghasilannya daripada menemani tamu tiap malam.

Bahkan jika beruntung menjadi simpanan orang yang tepat, Boy bisa mendapatkan banyak barang berharga dan uang dengan mudah. Untuk urusan mendapatkan barang, Boy cukup cerdik. Guna menghindari persoalan di belakang hari, Boy selalu meminta peralihan nama atas semua barang yang diterimanya. “Kalau tidak akan diungkit-ungkit dan ditagih lagi. Makanya sebisa mungkin mengakali agar bisa atas nama kita,” katanya.

Selain ‘cerdik’ dalam menguasai barang, Boy juga jeli memilih tamu. Bahkan dalam sekali pandang Boy sudah bisa menilai apakah tamunya berduit atau modal tampang doang. Dia juga bisa mengukur tamu yang berpotensi bersikap kasar atau tidak.

baca ini Mengenal Profesi Kucing Brondong Pemandu Karaoke

Bagi seorang kucing, tak ada alasan menolak tamu jika sudah di dalam room. Jika dia merasa tidak nyaman dengan tamunya, Boy akan kerap mondar mandir ke kamar mandi. “Sambil berharap jamnya lekas habis dan ganti tamu lain,” ujarnya.

Seorang kucing juga harus bisa memanajemen perasaan dan pikiran saat melayani tamu. Meski memiliki persoalan di rumah, tak boleh ditunjukkan di depan tamu. Kepada mereka, Boy akan bersikap periang dan selalu mengikuti irama tamunya. Termasuk menghafal lagu-lagu yang kerap dinyanyikan di ruang karaoke.

Ketika ditanya kapan akan mengakhiri pekerjaannya, Boy tak bisa memberi kepastian. Kondisi pandemi yang berkepanjangan membuatnya berpikir ulang untuk membuka usaha. Apalagi usaha laundry yang digeluti bersama kakaknya harus gulung tikar karena berhentinya aktivitas perkuliahan.

Saat ini Boy memilih menikmati profesinya sebagai kucing di Kediri. Penerapan lockdown yang berimbas penutupan rumah karaoke kelas atas di Surabaya membuatnya hijrah ke Kediri. Di sini dia masih bisa berpraktik dengan tarif yang lebih rendah, yakni Rp 350 ribu per jam. Harga itu tak dipotong siapapun karena dia bekerja sendiri tanpa mami.

baca ini Keluarga Kaget Mengetahui Anaknya Menjadi Kucing

Kehidupan menjadi kucing di Kediri, menurutnya masih menjanjikan. Di sini banyak tante dan om yang memanfaatkan jasanya untuk menemani nyanyi dan minum. Usia mereka beragam, mulai single hingga yang sudah berumah tangga. “Ada juga om-om yang sudah menikah suka sama saya. Mereka punya kehidupan lain di luar keluarganya,” kata Boy.

Saat ini pun Boy  telah menerima pinangan menjadi simpanan seseorang yang telah berumah tangga. Dia baru ‘jadian’ empat bulan lalu dan telah diberikan tempat tinggal di Kediri.  

baca ini Lokalisasi Semampir Sudah Ada Sejak Kerajaan Kadiri

Dengan status barunya ini, Boy mulai jarang menerima tawaran menjadi kucing di rumah karaoke dan klub malam. “Kalau pas ingin minum saja keluar menerima tamu,” pungkasnya.

Penulis: HTW

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: karaokekucingpemandu lagu
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

sampah plastik cemari laut

Sampah Plastik yang Mencemari Laut di Dunia Datang dari Asia

Kota Kediri Terima Penghargaan Swasti Saba Padapa, Ini Penjelasan Nilainya

Kota Kediri Terima Penghargaan Swasti Saba Padapa, Ini Penjelasan Nilainya

guru privat anak

Tip Jadi Guru Privat Anak di Rumah, Tak Berlaku Untuk Ortu Tajir

  • solo together

    Dari Solo Together Mereka Bertemu Jodoh, Teman dan Pekerjaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tangis Penyesalan Pelajar di Blitar Usai Membuang Bayi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Membaca Kekuatan Fiskal Kota Kediri, Aman atau Bahaya?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist