• Login
  • Register
Bacaini.id
Sunday, July 6, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Bak ‘Wisata’ Baru, Masyarakat Ramai Datangi Lahar Panas Gunung Semeru

ditulis oleh redaksi
06/12/2020
Durasi baca: 2 menit
588 12
0
Bak ‘Wisata’ Baru, Masyarakat Ramai Datangi Lahar Panas Gunung Semeru

Beberapa pemuda tampak merekam dengan handphone-nya saat lahar panas Gunung Semeru mengalir di Bendungan Bondeli, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang pada Rabu, 3 Desember 2020. (Foto: BacaIni.id/Moh Badar Risqullah) 

LUMAJANG – Lahar panas letusan Gunung Semeru yang mengalir ke beberapa titik sungai di Kabupaten Lumajang, bak lokasi wisata baru yang banyak di kunjungi masyarakat dari berbagai daerah.

Berdasarkan pantauan bacaini.id pada 3-4 Desember 2020 di kawasan Bendungan Bondeli hingga Gladak Perak di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, tampak warga dari beberapa daerah datang berbondong-bondong bersama keluarga, kerabat ataupun temannya hanya untuk sekedar menyaksikan aliran lahar panas.

Beberapa dari pengunjung kedapatan mendekat sampai hanya berjarak sekitar satu meter dari titik aliran lahar panas. Bahkan ada warga yang nekat mencoba menyentuhnya dengan kaki atau pun tangannya.

”Ingin mengetahui saja. Penasaran, seperti apa rasanya (lahar panas Gunung Semeru),” kata Aan, 20 tahun, salah satu warga asal Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang lantas duduk di pinggir aliran lahar panas dan merekamnya dengan handphone, Kamis, 3 Desember 2020.

Tidak jauh berbeda situasi dan kondisi di kawasan Besuk Kobokan di Desa Sumberwuluh pada Jum’at, 4 Desember 2020. Masyarakat berbondong-berbondong datang hanya untuk menonton material awan panas guguran menumpuk di kawasan itu hingga menenggelamkan sebuah ekskavator.

”Sama istri dan anak ke sini (Besuk Kobokan). Penasaran dan ingin tau saja. Katanya ada bego (ekskavator) yang tertimbun di sini,” ujar Supriyadi, warga Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang ini kepada wartawan, Jumat, 4 Desember 2020.

Tak cukup sampai disitu, berdasar keterangan relawan tanggap bencana Gunung Semeru, Riski menyebut, pada hari sebelumnya bahkan ada yang nekat datang rombongan menggunakan mobil pick up hingga minibus hanya untuk melihat aliran lahar panas Gunung Semeru.

”Kemarin itu malah ada yang naik (mengendarai) pick up hingga elf (minibus). Katanya, mereka mau lihat lahar panas. Padahal, saat itu sedang hujan dan bisa dikatakan berisiko,” ungkap Riski, salah satu relawan NU Peduli ini saat ditemui di Desa Sumberwuluh.

Sementara, hasil pantauan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Gunung api (PVMBG) menyebutkan Gunung Semeru masih berstatus waspada. Disebutkan pula seringkali terjadi guguran lava pijar di Gunung Semeru sejak mengalami erupsi beberapa hari yang lalu.

Penulis : Moh Badar Risqullah
Editor : Karebet

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: berita hari iniberita semeru berita terkinierupsi gunung semerugunung semeru lumajangGunung Semeru MeleteusLumajang
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Penentu Kemenangan di Pilkada Blitar, Harta Cawabup Haji Beky Rp 85 M

Prestasi KONI Blitar di Tangan Wabup Beky Memalukan

Khitan Massal Serentak di 3 RSUD Jember, Bupati Tekankan Layanan Hingga Sembuh

Khitan Massal Serentak di 3 RSUD Jember, Bupati Tekankan Layanan Hingga Sembuh

Alasan Ilmiah Kenapa Kita Lebih Dekat Keluarga Ibu daripada Ayah

Alasan Ilmiah Kenapa Kita Lebih Dekat Keluarga Ibu daripada Ayah

  • Viral Orang Pelayaran Aniaya Driver Ojol Picu Aksi Solidaritas

    Viral Orang Pelayaran Aniaya Driver Ojol Picu Aksi Solidaritas

    737 shares
    Share 295 Tweet 184
  • Viral Cikgu Malaysia Ngomel Muridnya Terkontaminasi Bahasa Indonesia

    644 shares
    Share 258 Tweet 161
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15389 shares
    Share 6156 Tweet 3847
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16588 shares
    Share 6635 Tweet 4147
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10860 shares
    Share 4344 Tweet 2715

 

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist