Bacaini.ID, TULUNGAGUNG – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Tulungagung Jawa Timur mengajak seluruh elemen dan tokoh masyarakat memerangi premanisme.
Para tokoh masyarakat diundang dalam acara sosialisasi pencegahan dini praktek premanisme di Aula Universitas Bhinneka Tulungagung Kamis (13/10/2025).
Selain dari Bakesbangpol, hadir perwakilan Kodim dan Polres sebagai narasumber.
Kepala Bakesbangpol Tulungagung Agus Priyanto Utomo S.E, mengatakan, pencegahan premanisme diperlukan kerja sama semua elemen. Mulai dari pemerintah hingga masyarakat bawah.
“Terutama peran para tokoh dalam masyarakat itu sendiri,” ujar Agus Priyanto Utomo.
Baca Juga:
- 6 Jabatan Eselon II di Pemkab Tulungagung Jadi Rebutan Camat
- Cerita Pangreh Praja yang Berwatak Oportunis Sejak Era Kolonial
- Ini Hal Sepele yang Berisiko Penjara, Salah Satunya Motret Tanpa Izin
Premanisme diterjemahkan sebagai wujud gangguan keamanan dan ketertiban sosial yang masih muncul. Premanisme bukan sekedar bentuk kejahatan biasa.
Bukan hanya berpengaruh tatanan sosial, tapi juga berimbas pada sektor ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. “Kita perangi, demi keamanan bersama,” tegas Agus Prijanto Utomo.
Acara sosialisasi satgas premanisme dihadiri sebanyak 50 orang yang mewakili 19 kecamatan dengan 3 orang dari masing-masing kecamatan.
Budi Prasetyo, Kepala Bidang Politik Dalam Negeri dan Organisasi Masyarakat Bakesbangpol Tulungagung menambahkan, dengan melibatkan peran semua unsur premanisme dapat diminimalisir.
Ia optimistis aksi premanisme bisa diberantas jika pencegahan bisa dilakukan bersama-sama. “Jika memang ada kegiatan premanisme bisa langsung melapor ke Polres Tulungagung,” tambahnya.
Eko Saksono, salah satu peserta sosialisasi asal Kecamatan Karangrejo merespon positif sosialiasi perang terhadap premanisme.
Ia berharap kegiatan yang digelar bisa berlangsung periodik. Sehingga bukan hanya sekedar acara seremonial. (*)
Penulis: Fendi Herlambang





