• Login
  • Register
Bacaini.id
Saturday, June 7, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Viral Siswa SMKN 1 Kota Kediri “Kepung” Pria Yang Mengaku Wartawan

ditulis oleh Redaksi
06/06/2025
Durasi baca: 3 menit
571 12
0
Viral Siswa SMKN 1 Kota Kediri “Kepung” Pria Yang Mengaku Wartawan

Kepala SMKN 1 Kota Kediri Edy Suroto (kanan) menjelaskan kedatangan dua oknum wartawan ke sekolahnya. Foto: bacaini/AK Jatmiko

Bacaini.ID, KEDIRI – Viral di media sosial puluhan siswa-siswi SMKN 1 Kota Kediri mengerumuni dua pria yang mengaku sebagai wartawan di ruang kepala sekolah. Tampak para siswa membela kepala sekolah mereka dengan mengolok-olok kedua pria tersebut.

“Ini LSM apa preman,” teriak seorang siswa yang mengenakan seragam atasan warna biru dalam video tersebut. Sementara puluhan siswa lainnya terlihat ikut meneriaki dua pria yang duduk di kursi ruang kepala sekolah.

Masih dari video yang beredar, Kepala SMKN 1 Kota Kediri Edy Suroto terlihat emosi saat menghadapi dua pria tersebut. Beberapa kali ia menyampaikan kalimat dengan nada tinggi. Berikut di antaranya, “Kemarin minta lima juta kepada Pak (menyebut nama) untuk mencabut berita itu”.

Di video lain menayangkan dua pria itu sudah berdiri di depan para murid dan guru sambil memegang mikrophone. Ia mengatakan akan menurunkan berita yang ditulis paling lambat hari Sabtu tanggal 7 Juni 2025.

Sementara satu video lain yang masih menjadi rangkaian peristiwa itu menunjukkan kedua pria itu berboncengan meninggalkan halaman sekolah. Sementara ratusan siswa yang memenuhi halaman sekolah meneriaki mereka.

Penelusuran Bacaini.ID, dua pria tersebut mengaku kepada Kepala SMKN 1 Kota Kediri sebagai perwakilan dari salah satu media online yang menawarkan kerjasama pemberitaan. Penawaran itu disampaikan sebelum media yang bersangkutan menerbitkan pemberitaan tentang Edy Suroto, yang diklaim pihak sekolah sebagai berita menyesatkan dan tidak berimbang. Hal inilah yang membuat seluruh civitas SMKN 1 Kota Kediri marah.

Usai viralnya video itu di masyarakat, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Kediri Adi Prayitno memanggil Kepala SMKN 1 Kota Kediri untuk dimintai klarifikasi. Menurutnya, peristiwa itu hanya tindakan spontanitas dari siswa dan merupakan bentuk kesalahpahaman. “Itu terjadi karena para siswa menjaga nama baik sekolah agar tidak tercemar dengan pemberitaan tersebut,” terangnya, Kamis, 7 Juni 2025.

Kecaman masyarakat

Peristiwa yang menghebohkan jagat maya itu menuai reaksi besar dari masyarakat. Mayoritas warganet mendukung aksi para siswa dan kepala sekolah yang berani melawan oknum wartawan tersebut.

Ungkapan kemarahan masyarakat itu bertebaran di berbagai platform media sosial. Tak sedikit dari mereka yang menceritakan pengalaman pernah menjadi korban pemerasan oleh orang-orang yang mengaku sebagai wartawan. Dengan ancaman pemberitaan, mereka meminta imbalan uang yang tidak sedikit untuk tidak menaikkan berita atau bahkan mencabut berita yang sudah ditayangkan.

Majelis Etik Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kediri, Afnan Subagio mengatakan praktik penyimpangan profesi wartawan menjadi persoalan serius semua pihak. Hal ini bukan hanya menjadi tanggungjawab organisasi profesi seperti AJI, PWI, atau IJTI, tetapi perusahaan media tempat ia bekerja. “Kadang kebijakan perusahaannya sendiri membuka praktik seperti itu dengan alasan membantu bisnis kantor,” kata Afnan.

Ia menambahkan, ekosistem perusahaan media yang buruk saat ini turut membuka peluang terjadinya praktik penyimpangan profesi wartawan di lapangan. Alih-alih mendapat kesejahteraan dari kantor, mereka justru dibebani untuk mencari uang dengan cara menjual berita. Hal ini biasanya terjadi pada perusahaan media yang belum terverifikasi Dewan Pers, sehingga beroperasi dengan standar wartawan yang rendah. Ujungnya, produk pemberitaan yang dihasilkan sering menuai persoalan.

Untuk mengeliminir praktik seperti itu, Afnan meminta kepada masyarakat agar tidak takut ketika berhadapan dengan wartawan. Sebab seluruh proses kerja wartawan diatur oleh kode etik dan kode perilaku, sehingga menjamin keamanan dan kenyamanan narasumber maupun pembaca.

“Jika perlu rekam semua aktivitas saat bertemu dengan wartawan, bisa dengan HP atau CCTV. Sehingga ketika terjadi praktik pengancaman atau tindakan lainnya yang merugikan, ada bukti yang bisa diajukan ke proses hukum,” terang Afnan. Ia memastikan hal itu masuk dalam ranah pidana dan tidak akan diakomodir oleh UU Pers.   

Namun di satu sisi, Afnan juga mengingatkan semua pihak untuk tetap menghormati profesi wartawan yang bekerja dengan etika dan dilindungi UU Pers. Termasuk menempuh jalur aduan ke Dewan Pers jika merasa menjadi korban pemberitaan yang tidak benar. Sebab baik narasumber maupun wartawan sama-sama memiliki hak dalam proses peliputan berita. “Jangan pula melakukan tindakan kekerasan atau pengancaman kepada pekerja media,” pesan Afnan.

Penulis: A.K. Jatmiko, Hari Tri Wasono
Editor: Hari Tri Wasono

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Sapi Kurban Ponpes Tebuireng Jombang Tiba-tiba Mengamuk

Sapi Kurban Ponpes Tebuireng Jombang Tiba-tiba Mengamuk

Tips Sukses Memulai Bisnis Ikan Asap dari Nol

Tips Sukses Memulai Bisnis Ikan Asap dari Nol

Presiden Prabowo Salurkan Sapi Kurban ke Pondok Kidul Kali Trenggalek

Presiden Prabowo Salurkan Sapi Kurban ke Pondok Kidul Kali Trenggalek

  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15310 shares
    Share 6124 Tweet 3828
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16577 shares
    Share 6631 Tweet 4144
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10856 shares
    Share 4342 Tweet 2714
  • Viral Siswa SMKN 1 Kota Kediri “Kepung” Pria Yang Mengaku Wartawan

    583 shares
    Share 233 Tweet 146
  • Warna Bulu Kucing Ternyata Menunjukkan Wataknya

    4959 shares
    Share 1984 Tweet 1240

 

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist