Bacaini.ID, KEDIRI – Perimenopause adalah masa ketika perempuan mulai mengalami tanda-tanda menopause.
Gejala tersebut meliputi perubahan siklus menstruasi, sensasi panas, gangguan tidur, dan perubahan suasana hati.
Setelah perimenopause, barulah perempuan mengalami menopause, yaitu berakhirnya masa reproduksi.
Selama periode perimenopause, memilih makanan yang tepat dapat mengurangi efek dari gejala-gejala tersebut.
Dikutip dari Manskis Wellness, berikut makanan yg disarankan dikonsumsi untuk atasi gejala perimenopause.
Miss V kering
Masa perimenopause, hormon estrogen mulai berkurang. Akibatnya dinding vagina menjadi lebih kering dan tipis.
Untuk mengatasinya, konsumsi makanan yang meningkatkan hormon estrogen dan memperlancar aliran darah.
Makanan ini bisa didapatkan dari:
• biji rami dan biji wijen. Mengandung lignan yang merupakan senyawa alami penunjang hormon estrogen.
• kenari dan ikan berlemak. Mengandung omega-3 untuk memperlancar aliran darah.
• air putih dan jeruk-jerukan. Untuk meng hidrasi tubuh dan vitamin C.
• kuaci, atau biji bunga matahari. Untuk vitamin E.
Sensasi panas dan berkeringat saat malam
Hot flashes atau sensasi panas biasanya terjadi pada masa perimenopause. Rasa hangat atau panas di wajah, leher dan dada.
Berkeringat saat tidur atau pada malam hari
Untuk mengatasinya, konsumsi makanan berikut:
• biji-bijian seperti kacang polong, kacang Arab, oat dan lainnya. Makanan yang mengandung fitoestrogen yang dipercaya dapat mengurangi sensasi panas pada masa perimenopause.
• makanan dari kedelai seperti tempe juga dapat membantu.
Mood swing
Perimenopause juga dapat mengakibatkan mood swing, perubahan mood tak menentu akibat pengaruh perubahan hormon.
Untuk memperbaiki suasana hati, konsumsi makanan yang mengandung triptofan dan vitamin B.
Makanan dengan kandungan tersebut membantu produksi seretonin yang bisa memperbaiki mood.
Ikan berlemak, telur, daging ayam, kacang pistachio, kacang kenari, alpukat adalah beberapa makanan kategori ini.
Penulis: Bromo Liem
Editor: Solichan Arif