Bacaini.ID, JOMBANG – Bangunan atap plafon Puskesmas Perak Kabupaten Jombang Jawa Timur ambrol dan menimpa pasien yang sedang dirawat.
Padahal bangunan puskesmas itu baru berusia satu setengah tahun. Beruntung, saat plafon hard board itu jatuh, pasien berhasil menghindar meski bagian pelipisnya sempat terluka.
Peristiwa insiden plafon puskesmas ambrol sempat viral lantaran direkam dan diunggah salah seorang keluarga pasien di media sosial.
Petugas kepolisian diketahui juga mendatangi lokasi kejadian. Oisatin Kepala Puskesmas Perak membenarkan kejadian itu. Peristiwa terjadi Sabtu pagi 10 Mei 2025 setelah hujan deras.
“Malamnya hujan sangat lebat Sabtu pagi plafon ambrol sekitar pukul 06.00,” ujar Kepala Puskesmas Perak Oisatin Minggu (12/5/2025).
Saat insiden terjadi, di ruangan terdapat seorang pasien penderita demam berdarah. Ia mengaku sempat menghindar sampai pipa selang infus tertarik dan mengenai dirinya.
Pasien mengalami luka di pelipis akibat terkena serpihan plafon. “Langsung kita tangani lukanya,” kata Oisatin.
Akibat insiden itu, pasien langsung dirujuk ke RSUD untuk penanganan demam berdarahnya. Sementara ruang perawatan puskesmas dikosongkan sampai ada perbaikan.
Kapolsek Perak Iptu Muhammad Supriyono mengatakan masih melakukan pemeriksaan, di mana ambrolnya plafon disebabkan lembab sehingga penyangga tidak kuat menahan beban.
Bangunan puskesmas diketahui baru berusia satu tahun setengah, yakni dibangun pada tahun 2023 dan diserahkan akhir tahun.
“Pasien mengalami luka di wajah sekitar satu centimeter terkena serpihan plafon,” katanya
Penulis: Syailendra
Editor: Solichan Arif