Bacaini.ID, KEDIRI – Telah banyak studi tentang kopi yang menyimpulkan minum kopi dapat meningkatkan tekanan darah.
Yang melegakan, seberapa banyak kenaikan tekanan darah itu dikatakan tergantung pada jenis kopi, bahan campuran dan faktor kebiasaan.
Dikutip dari Harvard Health Publishing, orang yang terbiasa minum kopi cenderung lebih ‘kebal’ pada efek kafein ketimbang mereka yang tidak biasa ngopi.
Selain itu, peminum kopi berusia muda diketahui lebih sensitif terhadap efek dari kopi.
Jurnal terbaru dari Neliti yang dilakukan beberapa peneliti dari Universitas Kristen Maranatha, Bandung, mengulas jenis kopi yang paling tinggi pengaruhnya pada tekanan darah, khususnya perempuan.
Penelitian ini melibatkan 30 perempuan muda, usia 19-21 tahun yang memenuhi kriteria tertentu.
Hasilnya menyebutkan, setelah 30 subyek penelitian mengonsumsi dua jenis kopi berbeda, yaitu Robusta dan Arabica, diketahui seduhan Robusta lebih tinggi pengaruhnya pada naiknya tekanan darah daripada Arabica.
Berikut tips mengonsumsi seduhan kopi yang lebih sehat.
Kopi buatan sendiri
Usahakan untuk membuat kopi sendiri agar bisa mengatur berapa kopi, gula, krim, susu atau bahan lain.
Jika terpaksa harus memesan kopi, beri catatan pada penjual untuk menyiapkan kopi sesuai dengan kemauan kita. Misal kurangi gula atau tanpa krim.
Batasi konsumsi kafein
Porsi yang disarankan oleh para ahli adalah maksimal dua cangkir kopi per hari.
Kopi telah dikaitkan dengan penurunan risiko kanker hati dan kanker endometrium, namun manfaat tersebut diukur pada orang yang meminum 400 miligram kafein per hari.
Less sugar, low fat
Pilih bahan tambahan seduhan kopi yang lebih sehat. Kopi tanpa gula sangat dianjurkan, namun jika belum bisa minum kopi tanpa gula, pilih less sugar atau pemanis alami lain seperti madu, raw sugar.
Tambahan susu, pilih susu low fat. Menambahkan kopi dengan susu nabati tanpa gula juga perlu dicoba.
Penulis: Bromo Liem
Editor: Solichan Arif