Bacaini.ID, KEDIRI – Menjual barang atau jasa di era digital, wajib menyertakan trik marketing yang jitu.
Karenanya produsen atau seller berlomba-lomba membuat calon konsumen melirik produk mereka dan berakhir check out.
Dikutip dari Literasio2o Marketing, berikut beberapa trik marketing terkini yang bakal membuat penjual cuan banget.
Mindfullness Marketing
Ini yang dilakukan oleh para pengusaha ketika masuk dalam dunia digital. Mindfull marketing, pemasaran yang dilakukan dengan pendekatan personal.
Marketing ini lebih menekankan pada kebutuhan konsumen, membangun hubungan secara intens, mendapatkan kepercayaan pelanggan, juga memberi jawaban dan solusi.
Contohnya adalah produk yang bisa custome, sesuai keinginan konsumen.
After selling-nya pun juga diperhatikan, misal seperti bertanya kepada pembeli apakah barangnya sudah sampai.
Kemudian apakah ada kendala pemakaian, memberi tips perawatan, atau menghubungi pembeli beberapa bulan setelahnya untuk memastikan barang masih digunakan dengan baik.
Beberapa brand skincare saat ini, bisa meracik formula khusus untuk pelanggan mereka sesuai dengan kondisi kulit.
Shoptainment
Live shopping hampir dilakukan oleh semua penjual produk di sosial media.
Untuk menarik minat audiens, pemilik brand atau toko seringkali menggunakan konsep shoptainment.
Caranya adalah dengan kolaborasi dengan influencer ketika jualan live, seperti yang bisa ditonton di banyak platform media sosial.
Ada juga yang mengusung konsep komedi atau drama. Konsep ini membuat audiens tidak merasa melihat orang berjualan, tetapi seperti melihat pertunjukan seru.
Misalnya seperti yang dilakukan oleh salah satu brand kain kafan yang viral.
Penjual menampilkan ‘pocong hidup’ sebagai model kain kafan produk mereka.
Candid Product Photography
Konten visual produk yang natural. Bukan lagi produk yang difoto dalam studio dan hanya fokus pada produknya saja.
Menjual produk di era digital, 80% mengandalkan visual. Selebihnya narasi produk.
Candid product photography memotret produk seolah secara sembunyi-sembunyi atau tanpa sengaja. Produk difoto ketika sedang digunakan.
Biasanya dilakukan outdoor atau di tempat sesuai produk tersebut berfungsi.
Micro-content
Konten-konten pendek yang bisa langsung dicerna dalam sekejap berupa gambar, video pendek atau teks singkat.
Kriteria micro-content, visual menarik, fokus dengan satu ide, mudah dicerna dan mudah di share, durasi konten 10-30 detik.
Penulis: Bromo Liem
Editor: Solichan Arif