KEDIRI – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi sentra tenun ikat yang ada di Kelurahan Bandar, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri. Gubernur memuji eksistensi tenun ikat di tengah pandemi karena tidak terdampak Covid-19 secara langsung.
Selain memuji eksistensi sentra tenun ikat Bandar, gubernur juga memuji generasi muda sekitar yang mau mewarisi kerajinan tenun yang sudah ada sejak zaman dahulu itu.
“Walaupun dengan adanya Covid ini tenun ikat di Bandar tidak terdampak. Saya harus jadikan ini referensi milenial, mereka yang menenun ini semuanya anak muda, ini ketlatenan yang harus dibangun dan regenerasi di sini berjalan baik,” jelas Khofifah saat mengunjungi Setra Tenun Ikat yang ada di Kelurahan Bandar Kota Kediri. Sabtu (3/10/2020).
Apresiasi tersebut juga disampaikan langsung kepada Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar yang ikut menemani di lokasi sentra tenun ikat Bandar Kidul.
“Kami berterima kasih kepada Walikota Kediri dan segenap jajarannya, karena di tengah Pandemi Covid-19 ekonomi di kota ini justru tetap baik dan tumbuh 4 persen. Bahkan, tadi ketika saya berkunjung ke sentra kain tenun ikat Kelurahan Bandar Kidul, Kota Kediri, pengrajin di sana terbukti mampu bertahan, walaupun sektor usaha lain sedang terdampak Covid-19,” katanya.
Kunjungan gubernur ke setra tenun ikat Bandar merupakan salah satu agenda kunjungan kerja di Kota dan Kabupaten Kediri hari ini.
“Pagi tadi kami mengawali kegiatan dengan gowes bareng bersama Forkopimda sekaligus membagikan masker. Tujuannya, untuk memberikan keteladanan kepada masyarakat agar mereka tetap menerapkan protokol kesehatan di manapun mereka berada. Ingat, kalau kita sehat, kerjapun enak, dan aktivitas apa pun bisa berjalan lancar, serta otomatis ke depan pergerakan ekonomi masyarakat juga membaik,” katanya.
Kemudian, pasca melakukan gowes bareng dan berbagi masker, giat Gubernur Jatim bersama rombongan langsung menuju sentra kain tenun ikat Bandar Kidul Kota Kediri. Di lokasi tersebut, pihaknya melihat proses pembuatan kain tenun ikat dan berkunjung di Gerai Tenun Ikat Medali Mas.
Di tempat ini, beragam produk tenun ikat menarik perhatian Khofifah bersama Forkopimda yang turut hadir. Mulai dari lembaran kain tenun ikat, hingga dikreasikan sebagai masker, topi, serta aneka jenis sepatu berbahan baku tenun ikat.
Dari destinasi sentra kain tenun ikat, kemudian Gubernur Jatim kembali menuju Balai Kota Kediri untuk menghadiri acara acara penyerahan ventilator, Sertifikat Tanah, serta Dana Bergulir, dengan jumlah undangan yang hadir sekitar 50 Orang. (MU)