Bacaini.ID, KEDIRI – Sejumlah ilmuwan berhasil mengungkap alasan Mr P alias alat kelamin manusia lebih besar ketimbang primata.
Teka-teki anatomi seputar alasan mengapa Mr P manusia lebih besar dari primata lain namun memiliki testis lebih kecil, terjawab sudah.
Dibanding kerabat terdekat manusia yang masih eksis: simpanse, gorila, orang utan dan primata lain, Mr P manusia saat ereksi rata-rata berukuran 12,9 cm.
Sedangkan kelamin simpanse jantan 7,8 cm. Gorila yang bertubuh besar diketahui hanya memiliki ukuran penis sekitar 3,2 cm.
Dikutip dari The Sun, soal ukuran Mr P yang lebih besar ketimbang kerabat dekat manusia lain, ilmuwan berpendapat, perubahan ukuran terjadi ketika manusia mulai berjalan dengan dua kaki sekitar empat juta tahun lalu.
Simon Underdown, profesor antropologi biologi di Oxford Brookes University mengatakan, bahwa menjadi bipedal (Beraktivitas dengan 2 kaki) “hampir pasti” penyebab terjadinya evolusi penis.
Dia menjelaskan bagaimana menjadi bipedal membuat sperma lebih sulit mencapai leher rahim saat berhubungan seks.
Hal itu membuat konsepsi atau proses pembuahan juga lebih sulit, dan pada akhirnya memperburuk prokreasi.
Kendati demikian, meskipun Mr P manusia lebih besar, testisnya jauh lebih kecil ketimbang primata.
Profesor Mark Maslin, ahli paleoklimatologi di University College London, menyoroti bagaimana testis simpanse memiliki berat lebih dari sepertiga otak mereka, sedangkan manusia kurang dari tiga persen.
Hal ini diduga disebabkan faktor frekuensi kawin hewan. Menurut ilmuwan, simpanse jantan “berhubungan seks sepanjang waktu dengan betina mana pun dan dengan alasan apa pun”.
Betina mungkin mengandung sperma dari banyak pasangan, yang itu menimbulkan persaingan bukan hanya soal produksi sperma.
Hal itu juga menyebabkan simpanse mengembangkan testis yang lebih besar sekaligus menghasilkan lebih banyak sperma sepanjang hari.
Apakah ukuran memengaruhi kepuasan?
Hasil penelitian situs kesehatan seksual Bad Girls Bible yang melibatkan 1.400 perempuan mengungkapkan, dua pertiga lebih dari mereka mengaku tak sepenuhnya puas dengan Mr P pasangan yang berukuran kurang dari 4 inchi atau sekitar 10 cm.
Sebanyak 9 dari 10 perempuan mengatakan mereka tidak akan puas dengan ukuran Mr P antara 2,5 sampai 7,6 cm yang disebut dengan mikropenis.
Pada sisi lain, ukuran Mr P lebih dari 9 inchi atau sekitar 22 cm dianggap terlalu besar oleh lebih dari 50 persen responden.
Alasan utama yang diungkapkan adalah rasa sakit, tidak nyaman, membuat memar, bahkan menimbulkan pendarahan atau robekan.
Sementara untuk ukuran Mr P laki-laki dewasa asal Indonesia diketahui berada dalam ukuran rata-rata Asia berkisar 9,3-15 cm.
Penulis: Bromo Liem
Editor: Solichan Arif