• Login
  • Register
Bacaini.id
Friday, May 9, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

KPK Tahan Bupati Situbondo: Modus Ijon Proyek 10 Persen

ditulis oleh Editor
21/01/2025
Durasi baca: 2 menit
569 6
0
KPK Tahan Bupati Situbondo: Modus Ijon Proyek 10 Persen

KPK Tahan Bupati Situbondo: Modus Ijon Proyek 10 Persen (foto/ist)

Bacaini.ID, SITUBONDO – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan Bupati Situbondo Karna Suswandi dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Permukiman (PUPP) Eko Prionggo Jati (EPJ) Selasa sore di Jakarta (21/1/2025).

Karna Suswandi (KS) yang sempat maju lagi dalam Pilkada 2024 namun kalah, sebelumnya telah ditetapkan sebagai tersangka dugaan gratifikasi pengelolaan dana pemulihan ekonomi nasional (PEN) 2021-2024.

Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu, dalam konferensi pers di gedung KPK Kuningan Jakarta, Selasa (21/1/2025) menyebut keduanya ditahan selama 20 hari ke depan.

“Mulai tanggal 21 Januari hari ini sampai tanggal 9 Februari 2025 penyidik melakukan penahanan untuk jangka waktu 20 hari di rumah tahanan negara kelas 1 Jakarta Timur cabang Rutan KPK,” ujar Asep Guntur di depan media Selasa (21/1/2025).

KPK mengungkap modus dugaan korupsi tersangka yang dinilai cukup rapi. Tersangka Karna Suswandi diketahui telah meminta “uang ijon” 10% dari nilai proyek kepada calon rekanan.

Perintah ini dijalankan tersangka Eko Prionggo yang mengatur pemenang proyek di Dinas PUPP. Setelah dana cair, “fee proyek” sebesar 7,5% kembali mengalir ke kantong keduanya.

Dari pengadaan barang dan jasa yang diselewengkan itu, tersangka Karna Suswandi mendapat untung Rp 5,57 miliar dan tersangka Eko Prionggo Rp 811 juta.

Didukung Aktivis Anti Korupsi Situbondo

Kasus dugaan korupsi ini bermula dari perjanjian pinjaman Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang ditandatangani Pemkab Situbondo pada 2021.

Nilai yang disepakati lebih dari Rp 250 miliar. Namun, penggunaan dana dibatalkan pada tahun 2022 dan diganti Dana Alokasi Khusus (DAK). 

Dalam perjalanannya pelaksanaan program tersebut diduga terjadi penyelewengan anggaran.

KPK diketahui melakukan penyidikan dugaan korupsi pada 6 Agustus 2024 sekaligus menetapkan Bupati Situbondo Karna Suswandi sebagai tersangka.

Karna Suswandi sempat melakukan perlawanan hukum dengan mengajukan gugatan pra peradilan, namun upayanya kandas.

Seiring itu Karna Suswandi diketahui juga maju sebagai calon Bupati di Pilkada 2024.

Yang menggelikan, HRM. Khalilur R Abdullah Sahlawiy atau Jih Lilur, yang mengklaim sebagai aktivis anti korupsi Situbondo, sempat membela Karna Suswandi.

Jih Lilur menyatakan siap memenangkan Bupati petahana Karna Suswandi di Pilkada 2024, namun jagoannya tersebut  kalah.

Sementara itu penahanan Bupati Situbondo Karna Suswandi oleh KPK disambut gembira warga Situbondo, meski tidak sedikit yang kaget.

“Kami harap KPK bisa memberantas korupsi hingga ke akar-akarnya,” ujar seorang warga Situbondo yang tak mau disebutkan namanya.

Penulis: Jaenal

Editor: Solichan Arif

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: Ijon ProyekJih LilurKarna SuswandiKorupsi PENKPKKPK tahan Bupati Situbondositubondo
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Hidupkan Pariwisata dan UMKM, Legislator Trenggalek Undang Ajik Krisna

Hidupkan Pariwisata dan UMKM, Legislator Trenggalek Undang Ajik Krisna

Sepak Terjang Hercules, dari TBO Hingga ke GRIB Jaya

Sepak Terjang Hercules, dari TBO Hingga ke GRIB Jaya

Petualangan Seru Setiap Hari di MNCTV Rumahnya Anak

Petualangan Seru Setiap Hari di MNCTV Rumahnya Anak

  • Eks Kapolres Trenggalek Terungkap Bawa Arca Durga ke Bogor

    Eks Kapolres Trenggalek Terungkap Bawa Arca Durga ke Bogor

    2787 shares
    Share 1115 Tweet 697
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15236 shares
    Share 6094 Tweet 3809
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16566 shares
    Share 6626 Tweet 4142
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10851 shares
    Share 4340 Tweet 2713
  • Warna Bulu Kucing Ternyata Menunjukkan Wataknya

    4951 shares
    Share 1980 Tweet 1238

 

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist