• Login
  • Register
Bacaini.id
Wednesday, September 17, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Gelar Sosialisasi Perluasan Imunisasi HPV, Kepala Dinkes Tegaskan Vaksin HPV Aman Diberikan

ditulis oleh Redaksi
13/01/2025
Durasi baca: 2 menit
507 21
0
Gelar Sosialisasi Perluasan Imunisasi HPV, Kepala Dinkes Tegaskan Vaksin HPV Aman Diberikan

Gelar Sosialisasi Perluasan Imunisasi HPV, Kepala Dinkes Tegaskan Vaksin HPV Aman Diberikan. Foto : Dok. Pemkot Kediri

Bacaini.ID, KEDIRI – Sebagai wujud dukungan Pemerintah Kota Kediri dalam upaya eliminasi kanker leher rahim (kanker serviks), Dinas Kesehatan Kota Kediri hari ini menggelar Sosialisasi Pelaksanaan Perluasan Imunisasi Human Papiloma Virus (HPV) Anak Perempuan Usia 11-12 tahun serta 15 Tahun di Kota Kediri, Senin (13/1). Berlangsung di salah satu hotel di Kota Kediri, kegiatan tersebut dihadiri delapan puluh tujuh peserta yang terdiri dari: perwakilan dari Kemenag, OPD teknis, pondok pesantren serta organisasi masyarakat di Kota Kediri.

Sebagai informasi, kegiatan eliminasi kanker leher rahim merupakan program yang digagas oleh Kementerian Kesehatan RI melalui Rencana Aksi Nasional (RAN) tahun 2023-2030. Salah satu pilar yang terkandung dalam RAN tersebut ialah pemberian layanan kepada masyarakat yang meliputi skrining, imunisasi vaksin HPV, dan tata laksana bagi pasien pra-kanker.

dr. Muhammad Fajri Mubasysyir, Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri, menerangkan tujuan diselenggarakannya sosialisasi tersebut untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya vaksin HPV serta mensukseskan pelaksanaan imunisasi HPV, khususnya di Kota Kediri.

“Pada pelaksanaan perluasan imunisasi HPV, sebelumnya kita sudah melaksanakan pada usia 11 dan 12 tahun diberikan dosis 1 dan 2. Selanjutnya sesuai dengan RAN untuk eliminasi kanker serviks maka diadakan perluasan imunisasi yang menjangkau anak usia 15 tahun,” jelasnya.

Setelah menggelar pertemuan ini, pihaknya akan segera melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah sebelum dilakukannya pemberian imunisasi HPV. Sesuai anjuran pemerintah pusat, Dinas Kesehatan Kota Kediri akan memberikan dosis sebanyak satu kali, akan tetapi masyarakat dapat melakukan pengulangan imunisasi HPV secara mandiri sebanyak tiga kali sampai dengan usia 45 tahun. Adapun vaksin yang akan diberikan merupakan produk dari PT Bio Farma.

Menurut Fajri, terdapat beberapa tantangan dalam pelaksanaan upaya ini, di antaranya: belum optimalnya kegiatan sosialisasi kepada siswa, orang tua, dan guru; merebaknya isu hoax seputar anti-vax (gerakan anti-vaksin); sulitnya pemberian imunisasi HPV pada kelompok masyarakat yang menyasar anak sekolah usia 11 dan 12 tahun dan yang tidak sekolah; serta kurangnya ketersedian vaksin HPV di beberapa daerah, termasuk di Kota Kediri.

“Menanggapi hoax yang beredar saat ini tentang vaksin HPV, bahwa setiap vaksin yang tersedia itu sebelum diberikan ke manusia pasti ada uji klinis yang dilakukan perusahaan, sehingga semuanya sudah terekam dan pasti aman,” tegas Fajri.

Guna menekan penurunan kasus kanker leher rahim di Kota Kediri, selain melalui imunisasi, Pemkot Kediri juga telah melakukan beberapa upaya, seperti mengedukasi masyarakat melalui media sosial untuk meningkatkan capaian imunisasi HPV dan menginfokan pemeriksaan resmi Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) untuk mendeteksi dini kanker leher rahim.

Melalui kegiatan ini Fajri berharap Pemkot Kediri dapat memperkuat komitmen dan sinergitas untuk meningkatkan capaian imunisasi HPV sesuai dengan RAN yakni minimal 95% pada tahun 2030. (ADV)

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Stigma negatif India

Kenapa India Mendapat Stigma Negatif Warga Dunia?

Perburuan ikan tuna dan hiu

Perburuan Tuna dan Hiu Jadi Kebiasaan Nenek Moyang Bangsa Asia Tenggara

Pabrik rokok baru di Trenggalek

4 Pabrik Rokok Baru Siap Berdiri di Trenggalek

  • Bupati Blitar merayakan puncak hari jadi yang dibayangi isu gratifikasi

    Isu Gratifikasi Membayangi Puncak Hari Jadi Blitar

    2911 shares
    Share 1164 Tweet 728
  • Bisnis Kandang Ternak Ayam di Blitar Disorot DPRD, Siapa Bekingnya?

    1170 shares
    Share 468 Tweet 293
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15546 shares
    Share 6218 Tweet 3887
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16618 shares
    Share 6647 Tweet 4155
  • Tak Ada Gejolak Warga NU Bela Gus Yaqut di Korupsi Kuota Haji

    574 shares
    Share 230 Tweet 144

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist