• Login
  • Register
Bacaini.id
Friday, July 4, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Polemik Miftah, Utusan Khusus Presiden yang Dirujak Netizen Usai Rendahkan Pedagang Es Teh

ditulis oleh Editor
05/12/2024
Durasi baca: 3 menit
532 28
0
Polemik Miftah, Utusan Khusus Presiden yang Dirujak Netizen Usai Rendahkan Pedagang Es Teh

Polemik Miftah, Utusan Khusus Presiden yang Dirujak Netizen Usai Rendahkan Pedagang Es Teh. (foto/ist)

Bacaini.ID, KEDIRI – Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah, Utusan Khusus Presiden RI Prabowo Subianto Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan jadi bulan-bulanan netizen di media sosial.

Miftah dibully oleh warganet di seluruh platform media sosial lantaran candaannya yang mempermalukan Sunhaji, seorang pedagang es teh yang tengah berjualan di acara Magelang Bersholawat.

Peristiwa itu berlangsung 20 November 2024, namun hari ini viral di media sosial. Dalam rekaman video yang heboh itu terlihat Miftah dari atas panggung mengolok-olok Sunhaji dengan kata-kata tak terpuji.

Parahnya, orang-orang yang duduk di samping kanan kiri Miftah terlihat tertawa bahagia menikmati candaan yang oleh netizen dinilai tak beradab.

Ironisnya, salah satu yang tertawa hingga tubuhnya terguncang-guncang diketahui menyandang predikat pengasuh pondok pesantren di Magelang.

Sementara Sunhaji dengan dagangan es teh dan air mineral di atas kepalanya hanya berdiri membisu. Sunhaji diketahui warga Banyusari Grabag Magelang.

Kemarahan warganet sontak meledak di berbagai platform media sosial. Tagar #gusmiftah di platform X seketika viral dengan 1.473 postingan.

“Ilmu tanpa Adab Koyo kewan,” tulis akun X @Pi_IDPioneer di postingan akun @Heraloebss.

“Cangkemu harimau mu..” kata akun @toufan1289437 di postingan @merapi_uncover.

Tidak hanya menghujat, warganet juga menguliti predikat Gus yang disandang Miftah.

Diungkap di media sosial, Miftah diketahui bernama Taim di mana saat masih kuliah pernah menjadi marbot di masjid Mergangsan Yogyakarta.  

Warganet juga membeberkan orang tua Miftah yang berasal dari Lampung. Ayah Miftah bukan kiai dan tidak memiliki pondok pesantren.

Sementara lazimnya predikat Gus disematkan kepada anak laki-laki seorang kiai, terutama berlaku di wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Miftah diketahui populer sebagai Gus Miftah setelah getol melakukan syiar di tempat-tempat hiburan malam, termasuk lokalisasi.

Informasi yang dihimpun Bacaini.ID, karir kemubalighan Miftah dengan memilih syiar di tempat hiburan malam dimulai setelah nyantri di salah satu pondok pesantren di Sragen Jawa Tengah.

Miftah Minta Maaf, Ditegur Sekkab

Sementara merespon polemik di media sosial yang kian panas, Miftah memutuskan bertemu pedagang es teh Sunhaji.

Pertemuan itu berlangsung di Ponpes Ora Aji, Purwomartani, Kalasan.

Miftah mengakui kesalahannya dan meminta maaf kepada Sunhaji. Ia juga mengaku telah ditegur oleh Mayor Teddy, Sekretaris Kabinet atau Seskab Presiden Prabowo Subianto.

“Saya sudah ditegur oleh bapak Seskab yang hari ini berada di Kupang untuk lebih berhati-hati menyampaikan pendapat dan pidato di depan masyarakat umum,” ujar Miftah dalam YouTube KH Infotainment Rabu (4/12/2024).

Teguran kepada Miftah juga disampaikan oleh Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi. Hasan juga menekankan bahwa Presiden Prabowo Subianto sangat menghormati dan menjunjung tinggi adab terhadap siapapun.

Sementara pertemuan Miftah dengan Sunhaji dalam rangka meminta maaf itu juga tidak luput dari kritikan warganet. Foto-foto Miftah meminta maaf juga beredar luas di media sosial.

Permintaan maaf yang dilakukan Miftah dinilai lebih karena polemik telah viral dan kemudian disusul adanya teguran dari atasan. Andai tidak viral, warganet ragu Miftah akan meminta maaf.

“Minimal kalau mau datang minta maaf, kau datanglah sendiri, dengan penampilan yang bersahaja dengan tujuan minta maaf nafsi-nafsi. Kalau perlu, NDLOSOR! Apa karena bukan pejabat atau tokoh agama yang kau takuti? Tundukkan kepalamu, malu untuk mata ketemu mata saking buruknya kelakuanmu itu kepada seseorang PENCARI NAFKAH HALAL,” tulis akun @mardiasih.

Sementara akun @hudacahjurang mengingatkan dengan  mengunggah catatan pendek Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun yang berjudul Kebesaran Orang Kecil.

Cak Nun menulis: Kebanyakan orang kecil adalah orang besar. Mereka bukan hanya berhati tabah, bermental baja dan berperasaan terlalu sabar, tapi juga berkemampuan hidup yang luar biasa.

Mereka sanggup dan rela berjualan beberapa botol air untuk penghidupan primernya. Kita pasti juga sanggup berjualan seperti itu, tapi tidak rela.

Penulis: Solichan Arif

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: es tehgus miftahmiftahpedagang es tehsunhajiutusan khusus presidenViral
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Mas Dhito Pastikan Pembangunan Stadion GDJ Selesai 2027, Ini Tahapannya

Mas Dhito Pastikan Pembangunan Stadion GDJ Selesai 2027, Ini Tahapannya

Pelaku Pembunuhan Sekeluarga, Dituntut Hukuman Mati

Pelaku Pembunuhan Sekeluarga, Dituntut Hukuman Mati

Musim Pendaftaran Sekolah, Pegadaian Diserbu Warga

Musim Pendaftaran Sekolah, Pegadaian Diserbu Warga

  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15383 shares
    Share 6153 Tweet 3846
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16587 shares
    Share 6635 Tweet 4147
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10860 shares
    Share 4344 Tweet 2715
  • Ujian Pertama eks Bupati Blitar Sepulang Ibadah Haji

    614 shares
    Share 246 Tweet 154
  • Sound Horeg Haram, Ini Alasan Fatwa Ponpes Besuk Pasuruan

    703 shares
    Share 281 Tweet 176

 

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist