Bacaini.ID, JAKARTA – Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) menjatuhkan sanksi pemberhentian tetap kepada Anggota Bawaslu Kota Surabaya Muhammad Agil Akbar. Dalam sidang putusan yang dibacakan pada, Senin, 25 November 2024, Agil terbukti melakukan hubungan tidak wajar di luar pernikahan dengan seorang perempuan mantan Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Kota Surabaya.
Putusan tersebut dibacakan Ketua Majelis Heddy Lugito di Ruang Sidang DKPP Jakarta, bersamaan dengan penjatuhan sanksi kepada penyelenggara pemilu lainnya. “Menjatuhkan sanksi pemberhentian tetap kepada teradu Muhammad Agil Akbar selaku Anggota Bawaslu Kota Surabaya,” kata Heddy Lugito didampingi Anggota Majelis J. Kristiadi, Ratna Dewi Pettalolo, I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi, dan Muhammad Tio Aliansyah.
Selain itu, DKPP juga menjatuhkan sanksi peringatan keras kepada empat penyelenggara Pemilu lainnya; yaitu Faisal Hamzah (Anggota KPU Kab. Simalungun), Julkifli (Anggota Bawaslu Kab. Binjai), Idrus Maha (Ketua Bawaslu Kab. Diari), dan Rizal Banurea (Anggota Bawaslu Kab. Diari).
Dalam sidang tersebut, DKPP membacakan putusan untuk tujuh perkara yang melibatkan 18 Teradu. Sanksi yang dijatuhkan DKPP kepada para teradu yaitu Peringatan (5 orang), Peringatan Keras (4 orang), dan Pemberhentian Tetap (1 orang).
Sedangkan delapan teradu lainnya dipulihkan nama baiknya karena tidak terbukti melanggar Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP).
Penulis: Hari Tri Wasono