SURABAYA – PDI Perjuangan resmi mengusung Eri Cahyadi – Armudji sebagai calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya. Seluruh kader diminta melakukan konsolidasi untuk memenangkan pasangan tersebut dalam pilkada serentak Desember 2020.
Pengumuman ini disampaikan oleh Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani melalui video conference, Rabu 2 September 2020. “Rekomendasi Kota Surabaya diberikan kepada Eri Cahyadi dengan Armudji, sebagai calon wali kota dan calon wali kota Surabaya,” ujar Ketua DPP PDIP Puan Maharani. Pengumuman itu langsung disambut tepuk tangan dan sorak sorai pendukung Eri Cahyadi dan Armudji.
Atas keputusan tersebut, Puan menyerukan kepada seluruh pengurus dan kader DPD maupun DPC untuk segera melakukan konsolidasi memenangkan pilkada Kota Surabaya.
Hadir dalam video conference di kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Ketua DPD Kusnadi, Ketua DPP Tri Rismaharini, Ketua DPP Djarot Saiful Hidayat, Wakil DPD Jatim Whisnu Sakti Buan, dan Anggota DPR RI dari PDIP Puti Guntur Soekarno.
Rekomendasi ini tak pelak membuat warga mulai mencari tahu sosok Eri Cahyadi. Ternyata dia bukan orang asing di lingkungan Pemerintah Kota Surabaya. Eri Cahyadi adalah Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota Surabaya merangkap Plt. Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau.
Eri Cahyadi juga arek asli Surabaya kelahiran 27 Mei 1977. Karir Eri di birokrasi terbilang bagus. Di usia yang masih muda, yakni 30 tahun, Eri sudah menduduki jabatan sebagai Plt, Kasubag Keuangan. Empat tahun berikutnya Eri Cahyadi mendapat promosi menjadi Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang.
Birokrat muda ini merupakan lulusan sarjana Teknik Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tahun 1999.
Jejak rekam ini nyaris sejalan seiring dengan Tri Rismaharini yang sukses membawa harum PDI Perjuangan sebagai Wali Kota Surabaya. Tri Rismaharini juga berangkat dari birokrat saat menapaki dunia politik. Kedekatan Risma dengan Eri Cahyadi juga bukan isapan jempol. (HTW)