Bacaini.ID, NGANJUK – MS (17) warga Kelurahan Kramat Kecamatan/Kabupaten Nganjuk Jawa Timur menjadi korban pengeroyokan hingga tewas.
Peristiwa kekerasan itu berlangsung di belakang toko baju Jalan Barito Kelurahan Begadung Kecamatan Nganjuk Sabtu sore (21/9/2024).
“Korban dikeroyok terduga pelaku hingga meninggal dunia di RSUD Nganjuk,” ujar Kapolres Nganjuk AKBP Siswantoro. Minggu (22/92024).
Pengeroyokan mengakibatkan korban terluka memar di mata, wajah, kepala dan luka lecet di kaki kanan. Korban sempat menjalani perawatan medis, namun tetap tidak tertolong.
Sementara petugas yang melakukan penyelidikan berhasil meringkus tiga orang terduga pelaku pengeroyokan yang semuanya warga Kabupaten Nganjuk.
Ketiganya adalah MFA (20) warga Desa Karangsono, Kecamatan Loceret, KA (22) warga Desa Kates Kecamatan Pace, dan AQR (16) warga Desa Ngrengket Kecamatan Sukomoro.
Menurut keterangan Kapolsek Nganjuk Kota Kompol Masherly Sutrisno, pengungkapan berawal dari kecurigaan petugas terhadap ketiga terduga pelaku yang membawa korban ke RSUD Nganjuk.
Mereka mengaku menemukan korban dalam keadaan tidak sadarkan diri di TKP. Namun kebohongan itu terbongkar setelah petugas memeriksa ponsel milik terduga pelaku.
“Di Hp pelaku ditemukan percakapan ada niat untuk membuat alibi tidak melakukan pengeroyokan,” ungkapnya.
Petugas hingga kini masih melakukan pendalaman terkait motif pengeroyokan, termasuk meminta keterangan saksi-saksi. Saat ini ketiga terduga pelaku telah ditahan di Polres Nganjuk.
Dalam kasus ini ketiganya terancam dijerat pasal 170 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara.
Penulis: Asep Bahar
Editor: Solichan Arif