Bacaini.ID, KEDIRI – Berbicara di depan orang lain dengan lancar dan menawan adalah impian setiap orang. Apalagi jika pekerjaan sehari-hari menuntut untuk mampu presentasi, apakah di depan klien atau bos.
Hal yang paling sering terjadi saat berbicara di depan publik adalah gugup atau nervous. Untuk mengatasinya, tak sedikit yang mencoba menggunakan teks atau naskah. Namun hal itu justru membuat audiens seringkali bosan bahkan mengantuk.
Berikut adalah tips agar presentasi menjadi lebih hidup dengan pembawaan tenang:
Menguasai materi
Menguasai materi atau bahan yang akan disampaikan menjadi syarat mutlak untuk berbicara di depan orang lain. Jika tidak, sudah pasti akan membuat konsentrasi buyar dan kehilangan bahan yang akan disampaikan.
Fokus dengan apa yang akan disampaikan
Hal yang paling sering terjadi adalah gagal fokus karena terlalu gugup dan takut. Kita harus bisa mengontrol pikiran saat berbicara. Memikirkan hal yang belum tentu terjadi atau ketakutan yang berlebihan akan membuat fokus pecah. Jika kita dapat fokus dan mengontrol diri justru akan bisa menguasai audiens.
Percaya diri
Setelah dapat menguasai materi, kita bisa dengan mudah tampil percaya diri. Pembawaan diri yang luwes dan tenang adalah kunci untuk bisa berinteraksi dengan audiens. Sehingga pusat perhatian mereka akan tertuju pada kita.
Menyelipkan humor
Salah satu hal yang dapat menghidupkan presentasi adalah diselingi dengan humor. Karena jika hanya dengan membaca, audiens juga bisa membaca apa yang kita tampilkan. Membuat audiens tertawa bisa berdampak pada diri sendiri. Hal ini akan membuat kita semakin percaya diri dan tidak ragu dengan apa yang diucapkan. Serta membuat suasana menjadi menyenangkan dan tidak kaku.
Cara penyampaian yang unik
Menyampaikan presentasi dengan cara yang unik adalah salah satu cara menarik perhatian audiens. Seperti mengawali dengan cerita, atau komedi yang berkaitan dengan topik yang dibawa. Artikulasi dan intonasi pembawaan juga berpengaruh untuk audiens yang menangkap apa yang kita sampaikan.
Tips dan cara tersebut memang butuh latihan dan jam terbang yang panjang untuk diterapkan. Menanamkan mindset yang positif dan terus berlatih akan membuat kita terbiasa untuk melakukannya. Dibutuhkan ketekunan dan evaluasi setiap saat untuk mendapat hasil yang maksimal.
Penulis: Eka Lutfiana
Editor: Hari Tri Wasono