Bacaini.id, MALANG – Air sungai Kedung Daringan yang mengalir di wilayah Dusun Kidal Krajan, RT 27 RW 2 Desa Kidal, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang mendadak berubah merah.
Fenomena yang menghebohkan warga itu terjadi pada malam 1 Suro atau Tahun Baru Islam. Kabar heboh yang mencuat pada Sabtu (6/7/2024) itu mendorong polisi mendatangi lokasi.
Sayangnya saat petugas berada di lokasi untuk melakukan penyelidikan, air sungai sudah kembali berwarna normal.
”Saat petugas mendatangi lokasi, kondisi air sungai sudah kembali normal. Sehingga kami tidak bisa mendapat sampel untuk diperiksa. Tapi kami masih terus melakukan penyelidikan,” kata Kasi Humas Polres Malang Ipda Dicka Ermantara Minggu (7/7/2024).
Berdasarkan video yang beredar, terlihat air di sepanjang sungai mulai hulu hingga aliran sungai berubah warna merah. Yang bikin heboh, di sekitar kawasan sungai tidak ada pabrik berdiri.
Hal itu yang kemudian mengaitkan warna merah sungai dengan hal-hal mistis malam 1 Suro.
Abdur Rohim, salah seorang warga menuturkan, perubahan warna air sungai berlangsung sejak Sabtu (6/7/2024) sekitar pukul 10.00 WIB hingga Minggu pagi (7/7/2024).
Sebelum itu, yakni pada Jumat (5/7/2024), warga mendapati sumber air awalnya berwarna keruh dan berangsur-angsur berubah jadi merah.
”Minggu pagi tadi sudah balik normal. Warga coba mencari ke sumbernya, juga menemukan titik air sungai berubah merah darah, tapi kami heran karena di sini kan tidak ada pabrik tekstil atau apa,” ujarnya.
Rochim menambahkan, sejumlah warga juga mencium bau amis darah hingga wangi. Ia sendiri merasa heran. ”Jadi ada yang bilang bau amis, ada yang bilang bau wangi. Setiap orang beda-beda,” tutur Rochim.
Menurut keterangan warga, kondisi warna merah juga terjadi di sumber mata air. Namun dari hasil penyelidikan, warna merah tersebut datang dari aliran air sungai yang mengalir, jauh di bawah sumber mata air.
Lokasi yang ada diketahui merupakan kawasan yang banyak sumber air. ”Jadi jika misal ada yang dikasih satu, juga bisa muncul di sumber lain. Nah, yang warna merah itu ada di sumber paling bawah. Tapi untuk pastinya kita kabari lebih lanjut,” katanya.
Hasil penyelidikan sementara, petugas mendapatkan sejumlah informasi mulai bau amis darah yang ketika dicek bau itu tidak ada. Kemudian ada juga informasi fenomena yang terjadi kerap terjadi setiap tahun.
Petugas belum bisa menarik kesimpulan penyebab berubahnya warna merah air sungai. Ada informasi, pada malam 1 Suro itu terdapat sejumlah pelaku spiritual melakukan ritual di sekitar sumber mata air.
Penulis: A.Ulul
Editor: Solichan Arif