Bacaini.id,TRENGGGALEK – Ketua Dekranasda Kabupaten Trenggalek, Novita Hardini bangga daerahnya menjadi tuan rumah ajang pemilihan Putri Otonomi Indonesia (POI) tahun 2024.
Sebagi tuan rumah dan sekaligus aktivis perempuan, Novita menyampaikan pesan kepada 15 finalis yang terpilih untuk tidak hanya mengandalkan fisik dan paras cantik.
“Pesan saya, tentunya ada visi misi yang diusung dan itu tidak hanya mengandalkan fisik dan paras cantik saia. Atau kemampuan komunikasi saja, tapi juga perlu mengerti nilai perjuangan,” kata Founders UPRINTIS Indonesia, sebuah yayasan yang bergerak pada pendampingan UMKM perempuan itu.
Dalam kegiatan Mutiara Underwate Festival and Conservation (MUF ON) 2024, Rabu (5/6/2024), istri Bupati Trenggalek Moch Nur Arifin itu juga menyinggung soal Otonomi Daerah.
“Apa sih yang harus dilakukan untuk mengangkat otonomi daerah. Karena membuat sebuah negara itu maju, kita harus tahu otonomi daerah memegang peranan yang sangat penting,” katanya.
Maka dengan adanya ajang POI, kata Novita perempuan tidak hanya menjadi obyek. Keindahan atau sesuatu yang disebut indah, cantik, menurut Novita adalah mampu berkomunikasi secara tegas bahwa perempuan siap berperan untuk kemajuan Indonesia.
“Action itu lebih penting daripada tahu tapi diam,” papar Novita Hardini.
Pada hari kedua karantina, Rabu (5/6/2024) sebanyak 15 finalis POI diajak melakukan transplantasi terumbu karang. Apa yang dilakukan sebagai kegiatan kampanye dalam rangka menjaga kelestarian alam.
Laili Shoimatun Rohmah, Finalis Putri Otonomi Indonesia, perwakilan Kabupaten Trenggalek mengatakan acara berlangsung sebagai momentum yang luar biasa.
“MUF ON ini momentum yang sangat luar biasa sekali dan sangat positif. Nantinya diharapkan generasi muda seperti saya dapat melanjutkan kegiatan-kegiatan seperti ini untuk mejaga alam dan lingkungan agar lebih baik,” ucapnya.
Laili juga mengatakan tentang POI sebagai kegiatan positif bagi putri-putri terbaik daerah dalam mengembangkan potensi dan skill untuk ke depan yang lebih baik.
“Juga menjadi role model juga bagi generasi-generasi muda yang lain sehingga nanti dapat meneruskan perjuangan di daerah-daerah. Tentunya untuk memgangkat potensi daerah dan membawa nama harum daerahnya juga,” pungkasnya. (*)