• Login
  • Register
Bacaini.id
Tuesday, October 14, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Kemenangan Anak Ideologis atas Anak Biologis Bung Karno

ditulis oleh redaksi
03/03/2024
Durasi baca: 2 menit
562 6
0
PKI Sebagai Kekuatan Politik di Era Demokrasi Terpimpin

Danny K. Wibisono

Hingga 80 persen perhitungan real count KPU berjalan, perolehan suara Prabowo-Gibran meninggalkan jauh pasangan Ganjar-Mahfud (16%) dan Anies-Muhaimin (24.49%). Perolehan Prabowo-Gibran melesat di angka 58.83% dengan dukungan 75.386.556 suara.

Menariknya, perolehan suara Ganjar-Mahfud tidak berbeda jauh dengan perolehan suara PDIP hasil pileg. Ini membuktikan jika pendukung Jokowi (yang populer dengan Jokowi Effect) telah melakukan migrasi dari PDIP kepada Prabowo Subianto.

Menurut pendapat saya, perpindahan itu tidak serta merta karena figur Gibran Rakabuming Raka, tetapi kepuasan masyarakat terhadap kinerja Presiden Jokowi yang mencapai 80%.

Animo masyarakat kepada program Jokowi yang berpihak pada rakyat kecil seperti bantuan sembako, pembelaan terhadap rakyat atas korban mafia tanah, penerbitan sertifikat tanah, hingga hilirisasi industri serta pengambilan saham Freeport yang sarat nilai nasionalisme, telah memikat hati rakyat.

Bahkan jika ada yang bertanya siapa sosok presiden yang bisa dekat dengan rakyatnya, mereka adalah Soekarno dan Jokowi. Sehingga tak berlebihan jika muncul pendapat yang menyebut bahwa Jokowi adalah ‘anak ideologis’ Soekarno.  

Ironisnya, citra tersebut justru tidak melekat sama sekali dengan ‘anak biologis’ Bung Karno. Megawati contohnya. Beberapa kali Ketua Umum PDIP itu mengeluarkan pernyataan yang justru tidak mewakili citra diri partainya yang lekat dengan wong cilik.

Seperti ketika harga minyak goreng tak terjangkau masyarakat, Megawati meminta untuk merebus. Kemudian mengkritik ibu-ibu yang melakukan pengajian namun lupa mengurus anak. Serta menyerang dan meremehkan Gen Z dan Gen Milineal yang dianggap tidak memiliki sumbangsih kepada bangsa dan negara.

Mungkin beliau lupa, bahwa data KPU menyebut generasi inilah yang mendomasi daftar pemilih tetap (DPT) pada Pemilu 2024. Jauh lebih besar dari simpatisan Ganjar-Mahfud yang mendukungnya pada pilpres kemarin.

Dalam perspektif komunikasi politik, pernyataan Megawati ini ditangkap sebagai tantangan untuk dilawan oleh generasi milenial. Solidaritas yang terbangun melalui media sosial membangkitkan perlawanan bersama untuk menolak diremehkan, apalagi disebut sebagai anak tukang bakso yang tak layak diambil sebagai menantu.

Inilah kegagalan anak-anak biologis Soekarno dalam mengemas dan menarasikan figur Bung Karno dalam perspektif wong cilik.

Penulis berpendapat, sudah saatnya PDIP mereformasi diri dengan membuka pintu kepemimpinan di luar keluarga. Masih ada waktu untuk berbenah sebelum partai berlambang moncong putih ini ditinggalkan pemilih. Karena di luar sana, masih banyak kader-kader hebat yang mencintai PDIP dengan tulus seperti Bambang Pacul, Budi Gunawan, atau Joko Widodo.

Penulis: Danny K Wibisono*
*) Mahasiswa Ilmu Politik IISIP Jakarta dan Analis M-Data Analytic

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: Ganjar PranowomegawatiPDIPPilpres 2024Prabowo Subiantosoekarno
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Hitam Putih Wajah Pesantren di Indonesia

Hitam Putih Wajah Pesantren di Indonesia

PGRI Trenggalek tolak guru dijadikan tester MBG

PGRI Trenggalek Tolak Guru Dijadikan Tester Makanan Program MBG

Puting beliung rusak stadion Blitar

Puting Beliung Terjang Stadion Blitar, Kadispora: Kerugian Rp1,5 M

  • Wawali Blitar Elim Tyu Samba ngambek

    Wawali Blitar Ngambek: Kok Saya Tak Diajak Rembugan Soal Mutasi?

    599 shares
    Share 240 Tweet 150
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15591 shares
    Share 6236 Tweet 3898
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16621 shares
    Share 6648 Tweet 4155
  • MTV Putuskan Berhenti Bermusik Setelah 40 Tahun Hibur Dunia

    571 shares
    Share 228 Tweet 143
  • Isu Gratifikasi Membayangi Puncak Hari Jadi Blitar

    2925 shares
    Share 1170 Tweet 731

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist