Bacaini.id, MALANG – Sebuah mobil odong-odong di Kabupaten Malang, Jawa Timur dihantam kereta api (KA) Penataran yang melaju kencang dari arah Malang menuju Blitar.
Peristiwa kecelakaan maut itu terjadi di perlintasan sebidang di Desa Panggungrejo, Kecamatan Kepanjen. Akibatnya sopir odong-odong bernopol N 1914 FD yang diketahui bernama Liswanto (58) itu, tewas seketika.
Kasatlantas Polres Malang AKP Adis Dani Garta membenarkan insiden maut itu. “Odong-odong ini sempat terseret hingga 100 meter. Tidak ada penumpang,” ujarnya kepada wartawan Minggu (24/12/2023).
Informasi yang dihimpun, odong-odong melaju dari arah barat hendak mencari penumpang. Saat melewati perlintasan, Liswanto diduga kurang memperhatikan perlintasan yang hendak dilaluinya.
Pada saat yang sama, di perlintasan sebidang kebetulan tidak ada penjaga. Dari keterangan saksi, kereta api Penataran yang meluncur dari arah utara sempat membunyikan klakson berulangkali, tapi korban tidak menghiraukan.
Tabrakan keras tak terhindarkan. Hantaman kereta api membuat odong-odong terseret hingga sejauh 100 meter. Liswanto tewas seketika dengan luka parah pada bagian kepala. Jasad korban langsung dibawa ke RSUD Kanjuruhan.
Menurut Adis Gani, pihaknya masih melakukan penyelidikan. Dari olah TKP terungkap, saat terjadi kecelakaan perlintasan diduga tidak ada yang jaga.
”Itu dulu sudah pernah dipasang palang pintu dari Polres, tapi sepertinya sedang tidak ada yang jaga dan pengemudi ini memaksakan melintas tanpa hati-hati,” pungkasnya.
Penulis: A.Ulul
Editor: Solichan Arif