Tanggal 15 Oktober diperingati sebagai Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia. Mencuci tangan dengan sabun merupakan tindakan kebersihan dasar yang dapat membantu mengurangi risiko infeksi dan penyakit.
Bagi masyarakat Indonesia, mencuci tangan menggunakan sabun bukanlah hal baru. Apalagi sejak Covid-19 melanda beberapa waktu lalu.
Sekretaris Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) RSUD dr. Iskak, Widiastuti Utami, S.Kep. Ners mengatakan cuci tangan mutlak diperlukan dengan langkah dan tata cara yang tepat. Ini bertujuan agar terbebas dari kuman.
Melalui peringatan Hari Cuci Tangan Sedunia, Komite PPI dan PKRS RSUD dr. Iskak memberikan edukasi kepada penunggu pasien tentang langkah-langkah cuci tangan dengan sabun secara tepat dan benar.
Berikut 6 langkah cuci tangan yang direkomendasikan oleh World Health Organization (WHO) adalah sebagai berikut:
- Ratakan sabun pada kedua telapak tangan
- Gosok punggung tangan dan sela-sela jari secara bergantian
- Gosok sela-sela jari bagian dalam secara bergantian
- Gosok telapak tangan dengan posisi jari saling mengunci
- Gosok ibu jari secara berputar dalam genggaman tangan dan lakukan pada kedua ibu jari secara bergantian
- Gosok ujung-ujung jari dengan posisi menguncup pada telapak tangan dengan gerakan berputar secara bergantian
Gerakan cuci tangan dengan air mengalir dan sabun dapat dilakukan 40-60 detik. Dengan diulang sebanyak dua kali yakni saat menggunakan sabun dan saat pembilasan.
Dalam sosialisasi yang berlangsung di Ruang Tunggu Kamar Operasi, Senin ( 16/10/2023), penunggu pasien juga berkesempatan mempraktikkan cara mencuci tangan dengan sabun.
“Penunggu pasien kami edukasi dan praktik secara langsung langkah cuci tangan ini, dengan harapan ilmu yang di dapat dapat ditularkan ke orang sekitar,” kata Widiastuti.
Cuci tangan juga lebih efektif jika melepas aksesoris atau perhiasan yang dikenakan. Hal ini bertujuan agar bakteri dapat hilang dengan sempurna dan tidak hidup di sela – sela jari. Apabila cuci tangan dilakukan tidak bersih akan menjadi tumbuhnya kuman. Kuman inilah yang menjadi sebagai salah satu pencetus terjadinya suatu penyakit.
Setelah mengetahui manfaat, langkah, dan momen cuci tangan, masyarakat diharap melakukan secara rutin agar terhindar dari penularan penyakit. (HUMAS/KAR).