Bacaini.id, TULUNGAGUNG – Infeksi kadas dan kurap menjadi ancaman gangguan kulit paling tinggi saat ini. Perubahan iklim yang berlangsung menjadi faktor meningkatnya penyakit jamur.
Di Indonesia, penyakit jamur yang paling sering ditemukan adalah kadas atau kurap. “Penyakit kadas merupakan suatu infeksi yang terjadi pada area kulit berambut halus,” terang Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin RSUD dr. Iskak, dr. Sekar Puspita, Sp.KK. dikutip dari laman rsud.tulungagung.go.id.
Sejumlah penelitian menyebut peningkatan suhu global membuka peluang tumbuhnya jamur di lingkungan baru yang sebelumnya terlalu dingin.
Gangguan kulit akibat jamur biasanya dikenali dari tiga gejala. Yakni gatal, bercak merah, serta lebih merah di bagian tepi. Penyakit ini ditularkan melalui kontak langsung dengan manusia, binatang yang terinfeksi atau tanah yang terkontaminasi jamur.
Salah satu perilaku yang bisa menyumbang penularan jamur adalah penggunaan handuk bersamaan. “Selain bertukar handuk, pakaian ketat, kondisi hangat dan lembab, serta permukiman padat juga menjadi faktor munculnya penyakit ini,” kata dr. Marta Dwi Rifka, Sp.KK dari RSUD dr. Iskak.
Penulis: Hari Tri Wasono