Bacaini.id, TULUNGAGUNG – Rencana pemerintah untuk membongkar Tugu Pencak Silat Pagar Nusa di Desa Nglampir, Kecamatan Bandung, Tulungagung gagal. Massa dari luar desa datang ke lokasi untuk menghadang pembongkaran tersebut.
Kapolsek Bandung, AKP Dadang Triyanto mengatakan, sebenarnya masyarakat, Pemerintah Desa Nglampir dan warga Pagar Nusa di Desa Nglampir telah sepakat untuk membongkar tugu. Terlebih tugu berukuran 3×6 meter itu dibangun di atas fasilitas umum.
“Tadi karena kedatangan warga PN (Pagar Nusa) dari luar desa, mereka tidak sepakat jika tugu dibongkar. Warga PN di Desa Nglampir sendiri sudah sepakat,” katanya kepada Bacaini.id, Senin, 11 September 2023.
Melihat kondisi itu, pemerintah desa berusaha melakukan negosiasi. Salah satunya membuat kesepakatan kalau Tugu Pagar Nusa tersebut akan diubah menjadi Tugu Pancasila.
Kades Nglampir, Subandi menjelaskan, upaya negosiasi tersebut telah membuahkan hasil. Hal itu dilakukan agar tidak terjadi konflik. “Awalnya memang sudah sepakat dibongkar. Tapi sebelum dilakukan, kedatangan tim penggembira sehingga kami tunda dulu,” imbuhnya.
Pemerintah desa meminta waktu satu pekan untuk melakukan alih fungsi tugu.
Diketahui tugu perguruan silat Pagar Nusa di Desa Nglampir berdiri di atas fasilitas umum sejak 2014. Dana pembangunan berasal dari swadaya anggota Pagar Nusa dan pemerintah desa.
Kasat Intelkam Polres Tulungagung, AKP Huwahila Wahyun Yuha mengatakan terdapat 112 tugu pencak silat di Kabupaten Tulungagung. Sebanyk 45 tugu berdiri di atas fasilitas umum. “Saat ini ada tujuh tugu yang sudah ditertibkan. Satu tugu dari IKSPI dan 6 tugu dari PSHT,” ucapnya.
Penertiban tugu rata-rata dilakukan secara mandiri oleh anggota pencak silat. Penertiban dilakukan dengan cara membongkar atau melakukan alih fungsi.
Penulis: Setiawan
Editor: Hari Tri W