Bacaini.id, KEDIRI – Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana memberangkatkan kirab bendera Merah Putih 1.000 meter di Desa Dawung, Kecamatan Ringinrejo. Bendera merah putih dikirab keliling desa oleh 1.250 warga, Rabu, 16 Agustus 2023.
Kirab bendera Merah Putih merupakan agenda rutin tahunan Desa Dawung dalam rangka menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia.
“Semangat warga Desa Dawung ini bisa menjadi contoh bagi desa-desa lainnya,” kata Mas Dhito.
Mas Dhito berpesan kepada warga supaya tetap menjaga semangat persatuan dan toleransi. Diakuinya pula, pada HUT Kemerdekaan tahun 2023 ini, Pemkab Kediri tidak menyelenggarakan perayaan secara besar-besaran.
“Kami lebih mendorong supaya desa-desa mengadakan kegiatan di tingkat desa,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Mas Dhito menyempatkan menemui Ruliani, warga Dusun Sarean, Desa Dawung. Perempuan 47 tahun itu merupakan penjahit bendera Merah Putih 1.000 meter yang dikirab pada momen kemerdekaan tahun ini.
Sebagai bentuk apresiasi, Mas Dhito memberikan beasiswa kepada anak Ruliani sekaligus memintanya menyebutkan kebutuhan yang dapat dibantu. “Kira-kira kebutuhannya apa saja, nanti akan kita penuhi kebutuhan beliau,” janji Mas Dhito.
Ruliani sendiri mengaku senang dapat berkomunikasi secara langsung dengan Mas Dhito. Bahkan dia tidak menyangka apa yang dilakukannya bakal mendapat apresiasi dari Bupati Kediri itu.
Diceritakan Ruliani, dia menjahit bendera Merah Putih itu pada tahun 2022 setelah ditawari oleh kepala desa Dawung. Dibantu suami dan saudaranya, bertiga bendera sepanjang 1.000 meter itu dapat dirampungkan dalam waktu satu bulan.
“Kebetulan saya kerja ditempat pak lurah (Kades), tahu saya bisa jahit terus ditawari jahit bendera,” kenang Ruliani.
Disinggung mengenai kebutuhan yang diharapkan dapat dibantu Mas Dhito, Ruliani mengaku masing kebingungan menjawab. Sebab, Mas Dhito dalam pesannya meminta supaya apa yang diminta benar-benar menjadi kebutuhan bukan sebatas keinginan.
“Masih dipikir-pikir dulu, nanti tanya dulu sama suami,” ucapnya.(ADV)