• Login
  • Register
Bacaini.id
Wednesday, September 17, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Kirab Mahesa Kini Jadi Bagian Sakral Nyadran Dam Bagong

ditulis oleh Editor
15/06/2023
Durasi baca: 2 menit
541 5
0
Kirab Mahesa Kini Jadi Bagian Sakral Nyadran Dam Bagong

Bupati Trenggalek menunjukkan kerbau untuk ritual Nyadran Dam Bagong. Foto: Bacaini/Aby

Bacaini.id, TRENGGALEK – Kirab Mahesa atau kerbau untuk ritual Nyadran Dam Bagong menjadi salah satu bagian sakral bagi masyarakat Kelurahan Ngantru, Trenggalek. Ini menjadi pertama kalinya dalam ritual nyadran yang digelar rutin setiap tahun.

Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin mencoba melakukan rekonstruksi kembali sejarah yang melatarbelakangi digelarnya Nyadran Dam Bagong. Dimana pada jaman dulu tokoh bernama Menak Sopal meminjam Gajah Putih milik Mbok Roro Krandon dan sesuai akadnya, gajah itu akan dikembalikan

Namun yang terjadi, akad pinjam dengan kenyataannya berbeda. Gajah Putih itu akhirnya disembelih sebagai syarat pembangunan Dam Bagong. Kini, hal itulah yang coba diubah oleh Bupati Arifin.

Menurutnya masyarakat Krandon sudah ikhlas jika gajah itu disembelih karena manfaatnya dirasakan oleh masyarakat luas. Dari sinilah kedua desa tersebut coba dijadikan satu rangkaian sebagai asal-usul dari upacara adat di Dam Bagong.

Awalnya, kerbau untuk nyadran disinggahkan dulu di Desa Kerjo selama satu malam baru kemudian dikirab menuju Pendopo Manggala Praja Nugraha Trenggalek. Lalu, Mahesa kembali dikirab menuju Dam Bagong.

Runtutan kirab dimulai dari Bregodo yang menyerahkan Mahesa kepada Bupati Trenggalek. Kemudian bupati menyerahkan kembali kerbau tersebut untuk dibawa ke Dam Bagong sekaligus dengan peralatan yang digunakan untuk proses penyembelihan.

“Jadi kegiatan hari ini sebenarnya kegiatan rutin tahunan, yaitu nyadran Dam Bagong ditandai dengan sedekahan daging kerbau kepada masyarakat di Desa Ngantru. Hari ini kita mencoba melebur dan menyatukan dengan niat sedekahan. Besok baru kita lakukan nyadran Dam Bagong,” ujar Bupati Arifin, Kamis, 15 Juni 2023.

Rangkaian kegiatan Nyadran Dam Bagong sudah dimulai pada hari Rabu, 14 Juni 2023 malam. Dijelaskannya bahwa nyadran ini merupakan wujud rasa syukur warga lingkungan sekitar dan petani yang sawahnya dialiri air dari Dam Bagong.

Mereka bersyukur karena sebelumnya Trenggalek merupakan rawa-rawa tandus yang kering ketika musim kemarau dan banjir ketika musim penghujan. Kondisi tersebut berubah saat Menak Sopal membangun bendungan kecil di Tlatah Mbagongan.

Sedangkan cerita-cerita lain dibalik pembangunan Dam Bagong, ada kisah penyembelihan Gajah Putih milik Mbok Roro Krandon menjadi cikal bakal upacara adat nyadran hingga saat ini.

“Cuma hewan yang disembelih digantikan dengan seekor kerbau,” imbuh Bupati Arifin.**

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Ini Agenda Menteri Kesehatan dan Menteri BUMN di Lirboyo

Reshuffle Kabinet Jilid II, Erick Thohir Jadi Menpora

Parah, Dapur MBG Banyak Dikuasai Anggota DPRD

Parah, Dapur MBG Banyak Dikuasai Anggota DPRD

Pemerintah Kota Kediri Gelar Sosialisasi Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular: Fokus pada Kanker Payudara, Serviks, dan Lupus

Pemerintah Kota Kediri Gelar Sosialisasi Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular: Fokus pada Kanker Payudara, Serviks, dan Lupus

  • Bupati Blitar merayakan puncak hari jadi yang dibayangi isu gratifikasi

    Isu Gratifikasi Membayangi Puncak Hari Jadi Blitar

    2912 shares
    Share 1165 Tweet 728
  • Bisnis Kandang Ternak Ayam di Blitar Disorot DPRD, Siapa Bekingnya?

    1171 shares
    Share 468 Tweet 293
  • Tak Ada Gejolak Warga NU Bela Gus Yaqut di Korupsi Kuota Haji

    593 shares
    Share 237 Tweet 148
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15547 shares
    Share 6219 Tweet 3887
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16618 shares
    Share 6647 Tweet 4155

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist