Bacaini.id, KEDIRI – Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar membuka kegiatan Sosialisasi Pendidikan Politik yang dimulai pada Rabu, 24 Mei 2023. Bertempat di Ruang Joyoboyo Balai Kota Kediri, sosialisasi ini bakal berlangsung hingga tanggal 27 Mei 2023.
Mengawali kegiatan, Wali Kota Kediri mengingatkan kepada para peserta sosialisasi bahwa pemilu saat ini sudah berbeda jika dibandingkan dengan pemilu sebelumnya.
“Saat ini pemilihnya banyak di usia 17-40 tahun yakni mencapai 55 persen. Berarti ini berada di usia produktif,” ujarnya,
Abdullah Abu Bakar mengatakan dengan banyaknya pemilih di usia produktif maka pendekatan dan cara sosialisasinya tidak bisa dilakukan dengan cara lama. Cara baru ini lebih fokus ke media sosial, sebab menurutnya usia produktif ini sangat lekat dengan teknologi.
“Ini harus kita cermati. Kalau ingin sosialisasi kita berhasil maka gunakan sosial media. Pasti anak-anak muda lebih aktif di sosial media,” ungkap Abdullah Abu Bakar.
Wali Kota Kediri menambahkan, saat ini tidak sedikit anak muda yang apatis terhadap politik. Banyak anak muda beranggapan suaranya dalam pemilu tidak merubah banyak hal di Indonesia.
Namun anggapan ini harus diluruskan, sebab dari politik dan pemilu ini bisa membawa Indonesia semakin maju. Sehingga diharapkan kegiatan ini nanti bisa menjadi manfaat lebih kedepannya.
“Masa depan Indonesia harus dipikirkan, bagaimana mendorong Indonesia lebih maju melalui pemilu. Apa yang didapat dari acara ini tolong disampaikan ke masyarakat luas. Masyarakat harus kita beri pemahaman agar tidak mudah terpecah belah,” imbuhnya.
Sosialisasi ini diikuti tokoh pemuda, tokoh masyarakat, dan pengurus lembaga kemasyarakatan kelurahan. Dimana setiap harinya menghadirkan 150 peserta dengan narasumber Imam Fachrudin dari Universitas Kadiri.**