Bacaini.id, JOMBANG – Aksi tawuran yang diduga dilakukan kelompok musik patrol viral di media sosial. Peristiwa itu diperkirakan terjadi di Jalan Raya Desa Bandung, Kecamatan Diwek, Jombang Minggu dini hari.
Dari video yang beredar tampak puluhan pemuda terlibat baku hantam. Selain menggunakan tangan kosong, sejumlah pemuda terlihat menggunakan alat seadanya.
Suasana patrol bahkan masih berdendang di tengah aksi saling hantam. Entah apa yang memicunya, mereka tiba-tiba terlibat saling serang. Jalan Kabupaten yang biasanya sepi pada larut malam mendadak dipenuhi ratusan warga. Mereka memenuhi jalan sembali melihat kejadian tersebut. Sebagian tampak berusaha melerai aksi baku pukul.
Kepala Desa Bandung Anang Fauzi menduga kejadian itu terjadi di wilayahnya, tepatnya di depan SPBU Bandung. Kejadian serupa menurutnya sudah terjadi dua kali selama bulan suci Ramadhan ini. “Melihat lokasinya memang terjadi di Bandung,” ujarnya kepada Bacaini.id, Minggu pagi, 16 April 2023.
Anang mengatakan hingga saat ini belum ada yang melaporkan peristiwa itu ke pihak desa maupun kepolisian. Dia menduga bentrokan terjadi akibat berpapasan dan bersenggolan. Motif itu sering terjadi pada kelompok massa di jalan.
Untuk mencegah peristiwa berulang, Anang akan melapor ke petugas kepolisian. Dirinya berharap ada tindakan dari aparat dalam bentuk patroli agar tidak kembali terulang. “Kita akan koordinasi dengan petugas biar ada patroli,” pintanya.
Selain itu, pihak desa juga akan mensiagakan perangkat desa di lokasi rawan agar tidak kembali terulang. Sebab kejadian tersebut membuat warga resah dan terganggu.
Kegiatan patrol memang identik dengan kegiatan membangun orang sahur di bulan suci ramadhan. Mereka berasal dari sejumlah desa berbeda yang berkeliling dengan peralatan patrol yang dimilikinya. Sayangnya, kegiatan ini menjadi ajang pelampiasan aksi tidak terpuji kelompok pemuda hingga terjadi gesekan.
Penulis: Syailendra
Editor: Hari Tri Wasono
Tonton video: