Bacaini.id, KEDIRI – Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana berkeinginan membuat boarding school bagi anak kurang mampu di Kabupaten Kediri. Hal itu disampaikannya saat mengunjungi SMPN 8 Singaraja dan SMAN Bali Mandara.
Mas Dhito mengatakan, kunjungan tersebut dilakukan untuk melihat secara langsung bagaimana pengelolaan dua sekolah itu, terutama SMAN Bali Mandara yang merupakan boarding school atau sekolah berasrama.
“Saya harus bisa membuat sekolah, minimal seperti Bali Mandara ini. (Tolong) doakan,” kata Mas Dhito di hadapan ratusan siswa SMAN Bali Mandara, Kamis, 6 April 2023.
Bupati Kediri mengaku tertarik melihat kedisiplinan yang berjalan di sekolah itu, termasuk para siswa yang sudah mulai belajar berwirausaha. Bahkan Mas Dhito sempat melihat secara langsung siswa yang berjualan kaus dan menurutnya hal itu menarik untuk diterapkan.
“Jadi dalam satu sekolah, yang mana boarding school atau (sekolah) asrama, tapi suatu perputaran sehari-hari itu real sudah tergambarkan di sini,” terangnya.
Kunjungan Mas Dhito ke Bali ini merupakan tindak lanjut diskusinya bersama Putera Sampoerna Foundation (PSF). Dalam pertemuan sebelumnya bersama PSF, dibahas bagaimana upaya yang akan dilakukan untuk meningkatkan SDM Guru di Bumi Panjalu.
Pada kesempatan yang sama, Kepala SMAN Bali Mandara, Ni Made Sri Narawati menerangkan, sekolah yang diperuntukkan bagi anak kurang mampu tersebut berdiri pada 2011 hasil kerja sama antara Pemerintah Provinsi Bali dan PSF.
Tahun 2022, sekolah yang berada di Kabupaten Buleleng itu semakin berkembang dan telah berganti status menjadi sekolah reguler. Pada waktu penerimaan siswa baru, sekolah tersebut juga melakukan serangkaian tes termasuk melakukan home visit terhadap calon siswa.
“Kami semua guru dan pegawai terjun ke lapangan untuk meninjau kondisi anak-anak yang akan menjadi calon peserta didik di SMAN Bali Mandara,” ujar Ni Made Sri Narawati menambahkan.(ADV)