Bacaini.id, KEDIRI – Pengurus Masjid Al Khalid bisa dibilang kompak dan kreatif dalam mengadakan kegiatan, baik ibadah maupun kegiatan positif lainnya. Seperti hari ini, pengurus masjid membantu SD Negeri Balowerti 2 untuk menyelenggarakan kegiatan Pondok Ramadan.
Memasuki hari ke 15 puasa Ramadan, ada yang berbeda di Masjid Al Khalid. Masjid yang berdiri di Kelurahan Semampir, Kecamatan Kota, Kediri ini sudah tampak ramai sejak pukul 15.30 WIB. Padahal ibadah salat Ashar berjamaah juga telah selesai dilakukan.
Puluhan putra dan putri yang sudah berada di masjid itu ternyata adalah murid SD Negeri Balowerti 2. Mereka sedang mengikuti program Pondok Ramadan dari sekolah. Meskipun dimulai pada sore hari, para murid tetap antusias mengikuti serangkaian kegiatan seperti mengaji bersama, hafalan ayat Al Quran dan kegiatan seru lainnya.
“Ini merupakan rangkaian kegiatan Pondok Ramadan SD Negeri 2 Balowerti yang kami selenggarakan di luar jam sekolah,” kata Retno Tri Mustiko salah satu guru yang mendampingi kegiatan di Masjid Al Khalid malam ini, Kamis, 6 April 2023.
Kegiatan Pondok Ramadan, menurut Retno, merupakan program rutin tahunan di SD Negeri 2 Balowerti. Biasanya kegiatan ini dilakukan di lingkungan sekolah, pada jam sekolah, dan diakhiri dengan buka bersama sekaligus salat Maghrib berjamaah.
Sementara, kegiatan di Masjid Al Khalid memang menjadi agenda khusus pada bulan Ramadan tahun ini. Kegiatan dimulai dengan kajian jelang berbuka, buka bersama, menunaikan salat Maghrib hingga salat Tarawih berjamaah. Semua dilakukan di Masjid Al Khalid.
“Tahun kemarin kami hanya mengadakan buka bersama di sekolah, tetapi tahun ini kan tidak dianjurkan untuk menggelar buka bersama, jadi kami adakan kegiatan lain di luar sekolah,” terangnya.
Agar anak-anak tidak bosan, lanjut Retno, kegiatan di luar sekolah ini sengaja diadakan lebih santai, tidak terlalu formal. Tidak lepas dari tujuan program Pondok Ramadan, yaitu memberikan bimbingan Iman dan Takwa (Imtak), anak-anak yang berhasil menghafal ayat Al Quran juga diberikan hadiah sebagai bentuk apresiasi.
Menurut guru kelas dua SD ini, pihak sekolah memilih Masjid Al Khalid sebagai lokasi yang dinilai tepat untuk mengadakan kegiatan Pondok Ramadan di luar sekolah. Sebagai tempat ibadah, masjid ini berdiri megah, memiliki halaman cukup luas, bangunannya pun indah, bersih dan terawat dengan baik.
“Al Khalid ini Alhamdulillah sangat luar biasa. Padahal di masjid, tapi anak-anak sangat antusias malah seperti rekreasi, karena bangunannya memang sangat bagus. Mungkin istilahnya hari ini kami rekreasi Ramadan ya,” ungkap Reto sembari tertawa.
Penulis: Novira