Bacaini.id, TRENGGALEK – Ketua TP PKK Kabupaten Trenggalek, Novita Hardini ingin KPM PKH bisa memberikan manfaat kepada sesama. Hal ini sejalan dengan cita-cita Bupati Trenggalek setelah melihat semangat KPM PKH yang menyatakan graduasi mandiri.
Keinginan tersebut disampaikan Novita saat mendampingi Bupati Arifin menyapa KPM PKH di Kecamatan Munjungan. Menurutnya bukan hal yang mustahil jika KPM keluar dari daftar penerima bansos PKH dan bisa memberikan manfaat kepada sesama.
“Dengan keinginan dan kemauan dibarengi ikhtiar yang kuat, kita yakin semua itu bisa terwujud,” kata Novita di Kecamatan Munjungan, Senin, 20 Maret 2023.
Sebagai sarananya, lanjut Novita, pihaknya akan menggelar kelas pemberdayaan untuk para KPM PKH. Melalui Yayasan UPRINTIS Indonesia, saat ini Novita dipercaya oleh Kementerian Koperasi dan UMKM sebagai inkubator bisnis bagi ribuan pelaku UMKM di tanah air. Pengalaman istri Bupati Arifin itu bisa menjadi bekal untuk menguatkan KPM PKH Trenggalek.
“Semangat banget ketemu KPM PKH Kecamatan Munjungan. Sangat luar biasa saya melihat masa depan cerah mereka bisa diberdayakan. Harapan saya, dari penerima manfaat bisa memberikan manfaat,” jelasnya.
Mendukung upaya ini, Bupati Trenggalek Mochammad Nur Arifin mengajak semua KPM PKH bisa memanfaatkan kesempatan ini dengan ikut kelas pemberdayaan itu. “Bu Novita banyak membuat kelas pemberdayaan, saya harapkan semua bisa ikut. Manfaatkan kesempatan ini,” pesan Mas Ipin.
Mungkin saat ini, lanjut Bupati Trenggalek “PKM PKH masih menjadi penerima manfaat, namun bisa jadi nantinya memberikan manfaat kepada yang lain,” tandasnya.
Penulis: Aby