Bacaini.id, KEDIRI – Memasuki pekan kedua Ramadan, Dinas Perdagangan dan Perindustrian bersama TPID Kota Kediri kembali menggelar Operasi Pasar Murni (OPM). Sesuai agenda, OPM akan dilaksanakan secara bergilir mulai tanggal 3 sampai 12 April 2023 mendatang.
Kepala Disperdagin Kota Kediri, Tanto Wijohari mengatakan OPM akan digelar di 21 titik kelurahan yang setiap harinya akan digelar di tiga titik kelurahan mewakili masing-masing kecamatan. Komoditas yang sama disediakan untuk masing-masing kelurahan.
Disebutkannya, ada 160 pack beras premium kemasan lima kilogram, 336 liter minyak goreng, 400 kilogram gula pasir, dan 200 kilogram telur ayam ras. Tanto berharap stok komoditas bahan pokok yang disediakan dalam OPM dapat mencukupi kebutuhan masyarakat.
“Untuk hari ini OPM ada di Kelurahan Lirboyo, Kelurahan Pesantren dan Kelurahan Pocanan. Kegiatan ini rutin kita adakan tiap tahun untuk mengendalikan inflasi di Kota Kediri dan sebagai antisipasi adanya kenaikan harga pokok saat bulan puasa dan menjelang Idul Fitri,” kata Tanto, Senin, 3 April 2023.
Seperti tahun sebelumnya, lanjut Tanto, OPM tahun ini juga mendapatkan sambutan yang luar biasa tinggi dari masyarakat. Sebelum jam pelayanan dibuka pukul 08.30 WIB, sudah terlihat banyak masyarakat yang berjejer membentuk antrean untuk membeli komoditas bahan pokok.
“Animo masyarakat sangat luar biasa. Sebelum kita laksanakan secara reguler di kelurahan, kita juga laksanakan OPM di Gua Selomangleng sekaligus dalam rangka memeriahkan bazar Ramadan. Dalam waktu satu jam OPM kita gelar, komoditi yang disediakan sudah habis terjual,” ungkapnya.
Menurutnya, OPM ini dikhususkan untuk masyarakat ber-KTP Kota Kediri yang bisa membeli empat komoditas bahan pangan dengan kuota yang sudah ditentukan. Dalam OPM ini, lima kilogram beras premium dijual dengan harga Rp 56.000, minyak goreng Rp 13.500 per liter, telur ayam ras Rp25.500 per kilogram, dan gula pasir seharga Rp10.500 per kilogram.
Lebih lanjut Tanto mengimbau masyarakat untuk tetap bijak dalam berbelanja meskipun komoditas yang disediakan dijual dengan harga terjangkau. Untuk itu, sistem pembelian dalam OPM ini dibatasi, di mana setiap KTP bisa membeli satu pack beras premium,dua liter minyak goreng, dua kilogram gula pasir, dan satu kilogram telur ayam ras.
“Harga komoditas sewaktu-waktu bisa berubah menyesuaikan pasar. Seperti hari ini telur ayam ras kita jual Rp24.500 per kilogram karena memang ada sedikit penurunan harga. Masyarakat harus tetap bijak saat berbelanja, tidak usah memborong dan harus sesuai kuota yang sudah kita tentukan,” tandasnya.
Sementara itu, Yety Andriani salah satu warga yang ditemui usai berbelanja mengaku sangat terbantu dengan adanya OPM oleh Pemerintah Kota Kediri karena harga jualnya jauh lebih murah dibandingkan harga pasar.
“Setiap tahun saya selalu ikut berbelanja kalau ada OPM, harganya sangat terjangkau. Saya sangat antusias sekali, kalau bisa kegiatan ini dilaksanakan secara berkelanjutan karena bisa meringankan masyarakat,” ungkap Yety.**