• Login
  • Register
Bacaini.id
Thursday, August 21, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Wabup Syah Buka Acara Rembuk Stunting Kabupaten Trenggalek 2023

ditulis oleh Editor
09/03/2023
Durasi baca: 2 menit
521 6
0
Wabup Syah Buka Acara Rembuk Stunting Kabupaten Trenggalek 2023

Wabup Syah saat membuka Kegiatan Rembuk Stunting Kabupaten Trenggalek Tahun 2023. Foto: Ist

Bacaini.id, TRENGGALEK – Wakil Bupati Trenggalek, Syah Muhammad Natanegara membuka kegiatan Rembuk Stunting Kabupaten Trenggalek tahun 2023. Kegiatan tersebut diselenggarakan di Rumah Coklat, Kecamatan Karangan pada Kamis, 9 Maret 2023.

Melalui diskusi yang terarah, Wakil Bupati yang akrab disapa Mas Syah itu berharap penanganan gagal tumbuh kembang anak bisa semakin masif dan optimal. Apalagi upaya penurunan angka stunting ini menjadi salah satu atensi dari Presiden Joko Widodo.

Disebutkannya, sesuai data yang ada, angka stunting di Kabupaten Trenggalek saat ini sebesar 19%. Dari angka tersebut Pemerintah Kabupaten Trenggalek berkomitmen menurunkan menjadi 14% di tahun 2024, sesuai dengan target nasional.

Untuk mewujudkan itu, menurutnya bukan perkara mudah, perlu ada upaya serius dan dukungan dari semua pihak. “Ini menjadi tanggungjawab kita bersama untuk bagaimana menghasilkan generasi emas,” pesan Mas Syah.

Sementara, perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur, dr. Kasman menambahkan bahwa untuk mencegah stunting salah satunya perlu merubah perilaku masyarakat. Menurutnya, ada sebagian masyarakat yang masih menganggap asi ekslusif itu kotor.

“Padahal ASI ekslusif ini justru istimewa bagi tumbuh kembang bayi. Budaya atau anggapan-anggapan seperti ini yang perlu diedukasi,” ungkap Kasman.

Selain itu, masih menurut Kasman, pencegahan stunting harus dimulai dari anak remaja karena merekalah yang nantinya akan menikah dan berkeluarga. Kemudian Calon Pengantin (Catin) yang nantinya akan mengandung anak. Kemudian ibu hamil, Batita dan juga Balita.

Kemudian, Plt. Kepala Dinas Kesehatan PPKB Kabupaten Trenggalek, dr. Sunarto menyebutkan dua upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah stunting, yaitu secara spesifik dan secara sensitif. Di pusat, upaya spesifik ini diampu oleh Kementrian Kesehatan, sedangkan upaya sensitif diampu BKKBN.

Sedangkan di Trenggalek sendiri Dinas Kesehatan dan KB menjadi satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Untuk itu melalui kegiatan Rembuk Stunting ini pihaknya mengajak seluruh stakeholder yang ada untuk berupaya bersama sehingga langkah upaya yang dilakukan bisa semakin padu.

“Scara spesifik itu meliputi pemenuhan gizi tambahan. Yang sakit kita obati seperti kita beri obat tambah darah, obat cacing dan yang lainnya. Namun upaya spesifik ini  hanya 30% mengatasi Stunting.  Sedangkan yang 70% adalah upaya sensitif,” jelasnya.

“Sensitif ini banyak, diantaranya bagaimana sanitasinya. Kemudian pemenuhan kebutuhan pokoknya seperti apa dan yang lainya. Karena banyak makanya semua stakeholder yang ada kita hadirkan di sini untuk berembuk bersama. Harapaannya antara spesifik yang 30% dan sensitif 70% itu bisa terpadu. Dengan begitu anak-anak stunting bisa teratasi,” tandasnya.

Penulis: Aby

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: kabupaten TrenggalekPemkab Trenggalekwabup trenggalek
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Sidang Mutilasi Koper Merah, Pelaku Dituntut Hukuman Mati

Sidang Mutilasi Koper Merah, Pelaku Dituntut Hukuman Mati

wamenaker immanuel ebenezer kena OTT KPK

Wamenaker Immanuel Ebenezer Kena OTT KPK, Ini Total Hartanya

kasus cacingan merenggut nyawa balita Raya asal Sukabumi

Viral Cacingan Renggut Balita Sukabumi, Ini Gejala dan Pencegahannya

  • perempuan muda tewas di kamar kos Blitar

    Perempuan Muda Tewas di Kamar Kos Blitar, Korban Pembunuhan?

    707 shares
    Share 283 Tweet 177
  • Tubuh Perempuan Muda Tewas di Kamar Kos Blitar Penuh Luka Lebam

    588 shares
    Share 235 Tweet 147
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15498 shares
    Share 6199 Tweet 3875
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16604 shares
    Share 6642 Tweet 4151
  • Leher Korban Tewas Saat Pesta Miras di Blitar Terungkap Patah

    620 shares
    Share 248 Tweet 155

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist