Bacaini.id, KEDIRI – Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar melaunching program Remaja Sehat Bebas Anemia. Program ini berjalan dengan Gerakan Minum Tablet Tambah Darah pada Remaja Putri (Galuh Trendi).
Dalam launching yang dilaksanakan di Halaman Balai Kota Kediri, Jumat, 10 Februari 2022 ini, perwakilan remaja putri dari SMP, MTs, SMA dan SMK secara serentak meminum tablet tambah darah (tablet Fe) dipandu oleh Ketua TP PKK Kota Kediri, Ferry Silviana Abu Bakar.
“Kemarin Pak Presiden Joko Widodo mengingatkan bahwa masih banyak remaja putri yang mengalami anemia. Adik-adik di sini harus paham mengenai anemia ini dan mencegahnya. Adik-adik remaja putri juga harus rajin minum tablet tambah darah,” kata Wali Kota Kediri.
Abdullah Abu Bakar mengungkapkan gerakan ini merupakan salah satu bentuk edukasi kepada remaja putri. Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan harus bekerjasama dalam melakukan edukasi cegah anemia.
“Saya harap apa yang kita cita-citakan bebas dari anemia, stunting, dan tidak ada lagi ibu hamil yang bermasalah segera terwujud. Saya juga ingatkan adik-adik remaja putri ini untuk tidak melakukan diet ekstrim. Kalian ini masih butuh nutrisi yang seimbang,” ungkapnya.
Ketua TP PKK Kota Kediri Ferry Silviana Abu Bakar menambahkan, perempuan mempunyai resiko lebih tinggi terkena anemia. Sebab perempuan mengalami menstruasi setiap bulan dan akan melahirkan. Maka dari itu, mulai dari usia remaja harus diedukasi untuk mencegah anemia dan kebutuhan gizinya harus diperhatikan.
“Kalau di sekolah diberi tablet Fe harus diminum supaya hemoglobin kalian terjaga dan bebas anemia. Kalau sudah masuk masa menikah jadi ibu hamil sehat dan melahirkan anak-anak sehat. Semoga semua perempuan Kota Kediri sehat dan mulai sekarang harus rajin olahraga,” tambah perempuan yang akrab disapa Bunda Fey itu.
Sementara itu, Kabid Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinkes Kota Kediri, Wigati menjelaskan pemberian tablet Fe ini rutin dilakukan setiap satu bulan sekali pada hari Jumat atau Sabtu, bekerjasama dengan Puskesmas.
Harapannya cakupan remaja putri yang mengonsumsi tablet Fe ini juga bertambah. Saat ini ada sekitar 25.000 pelajar remaja putri di Kota Kediri dan 75 persennya sudah memgonsumsi tablet Fe.
“Secara langsung dimonitoring melalui aplikasi CERIA dari Kemenkes jumlah cakupannya. Semoga remaja putri bebas anemia dan nanti harapannya juga bisa menekan stunting,” jelas Wigati.
Dalam kegiatan ini, juga dilakukan skrining anemia melalui pemeriksaan kadar hemoglobin darah. Setelah itu secara serentak remaja putri mengisi data pada aplikasi CERIA. Sebelum launching, remaja putri mengikuti senam bersama, jalan santai, dan makan bersama.**