Bacaini.id, KEDIRI – Tren Covid 19 di Kabupaten Kediri menunjukkan peningkatan yang signifikan. Ada sebanyak 111 kasus aktif yang dirilis Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri selama bulan November 2022.
Sub Koordinator Surveilans dan Imunisasi, Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, Agus Sulistyorini mengatakan kenaikan angka kasus Covid 19 ini terjadi sejak bulan November 2022 dengan rata-rata 20 orang terkonfirmasi.
“Akhir-akhir ini memang meningkat. Kalau sebelumnya paling sedikit ada 10 kasus, bulan November ini rata-rata ada 20 kasus per hari,” kata Agus kepada Bacaini.id, Senin, 21 November 2022.
Agus menyebutkan, dari 111 kasus aktif, saat ini ada 52 pasien yang dirawat di sejumlah rumah sakit di Kediri, sedangkan 49 orang lainnya dengan gejala ringan dan harus menjalani isolasi mandiri. Mereka yang terpapar rata-rata menderita komorbid atau penyakit bawaan.
Selain itu, pasien terpapar juga tidak mengalami anosmia atau kehilangan kemampuan mencium bau yang menjadi gejala spesifik penderita Covid 19. Pada umumnya, mereka hanya mengalami gejala ringan seperti batuk, pilek, nyeri telan dan demam.
“Sekarang anosmia tidak menjadi ciri spesifik terpapar Covid 19, gejalanya lebih ringan,” terangnya.
Lebih lanjut, hingga saat ini Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri belum dapat memastikan varian Covid 19 yang menjangkiti pasien. Perlu adanya pemeriksaan lebih lanjut yang dilakukan di tingkat provinsi.
“Masih Omicron, tapi varian mana kami belum bisa pastikan,” pungkasnya.
Dengan kenaikan tren Covid 19 ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan dan segera melengkapi vaksinasi Covid 19.
Penulis: Novira