Bacaini.id, KEDIRI – Partai Demokrat meminta Pemerintah Kota Kediri fokus pada pembangunan kawasan berskala kota. Hal ini sejalan dengan harapan Wali Kota Abdullah Abu Bakar menyambut megaproyek bandara dan jalan tol.
Keberadaan proyek strategis nasional itu menuntut Kota Kediri untuk berbenah. Masyarakat Kota Kediri harus bisa mendapatkan manfaat dari pembangunan bandara dan jalan tol, melalui konsep pembangunan yang terencana.
“Pembangunan megaproyek bandara, jalan tol dan kawasan selingkar Wilis harus ditangkap sebagai potensi meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Harus disiapkan infrastruktur memadai agar Kota Kediri menjadi tujuan masuknya investasi, perdagangan, jasa, wisata dan lain,” kata Sekretaris Fraksi Demokrat Ashari kepada Bacaini.id, Kamis, 27 Oktober 2022.
baca ini Ancam Tak Disahkan Anggaran Prodamas 2023 Harus Dievaluasi
Sudah saatnya pemerintah mengalokasikan anggaran untuk kebutuhan skala lebih besar, setelah sukses membenahi infrastruktur di tingkat Rukun Tetangga (RT) melalui Prodamas.
Beberapa usulan pembangunan yang bisa dikerjakan pada tahun 2023, menurut Ashari, adalah revitalisasi jalan dan pedestrian di Kota Kediri. Selain menjamin kelancaran transportasi masyarakat dan distribusi barang, hal ini akan bisa mengubah wajah Kota Kediri. “Ini kami pandang sangat mendesak mengingat lebih dari 10 tahun terakhir kondisi jalan dan wajah kota tidak berubah sama sekali,” katanya.
Selain itu, pembangunan kawasan Gedung Olah Raga (GOR) Joyoboyo juga perlu diprioritaskan. Menurut Ashari, sejak tahun 2012 pemerintah daerah sudah memiliki rencana detail pembangunan kawasan di sana. Seperti pembangunan lapangan sepak bola, lapangan tenis, dan kolam renang.
Kawasan itu juga terbukti mampu menjadi daya tarik pedagang kaki lima dan aktivitas warga. Jika ditata dengan baik, akan menjadi destinasi wisata kuliner menarik. Hal ini sejalan dengan rencana Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang akan menjadikan kawasan GOR sebagai pusat etalase selingkar Wilis. Di sana nanti akan dibangun anjungan semua pemerintah daerah di kawasan selingkar Wilis.
Usulan lain yang bisa dilakukan pemerintah adalah pembenahan kantor yang layak dan ramah. Seperti diketahui saat ini kondisi kantor Pemerintahan Kota Kediri sudah tidak layak dan membutuhkan pembenahan.
“Kami mendorong segera dibangun komplek kantor pemerintahan satu atap, untuk memudahkan pelayanan masyarakat,” kata Ashari. Saat ini lahan untuk pembangunan itu sudah tersedia di Kelurahan Singonegaran, tepatnya di Utara Perumahan Permata Hijau.
Pembangunan jalur lingkar luar (ring road) untuk mengatasi kemacetan yang mulai terjadi, juga menjadi prioritas pembangunan di tahun 2023. Hal ini sekaligus mengurangi resiko kecelakaan dengan mengalihkan arus kendaraan besar agar tidak masuk pusat kota.
“Semua program itu akan bisa dibiayai dengan menggeser anggaran Prodamas. Dengan sisa waktu dua tahun kepemimpinan wali kota, kami yakin akan bisa terwujud,” kata Ashari. Karena itu Partai Demokrat berharap agar Prodamas tidak lagi dimasukkan dalam APBD 2023.
Penulis: Hari Tri Wasono
Tonton video:
Comments 1