Bacaini.id, KEDIRI – Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Kota Kediri, Ferry Silviana Abdullah Abu Bakar membuka seminar pencegahan kanker pada wanita dan pemeriksaan pap smear. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Paguyuban Alumni SMAN 1 Kediri (Palmturi) dalam rangka HUT SMAN 1 Kediri ke-76 dan reuni akbar ke-6.
Bertempat di RSUD Kilisuci Kota Kediri, Senin, 9 September 2022, seminar diikuti oleh masyarakat, baik secara daring dan luring dengan menghadirkan dr. Hamidah Tri Handajani, Sp.OG sebagai narasumber.
“Saya merasa senang di sini, karena Palmturi bisa membuat acara bakti sosial. Kerennya lagi targetnya adalah perempuan, sungguh luar biasa sekali,” ujar perempuan yang akrab disapa Bunda Fey saat membuka acara seminar.
Istri Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar ini mengatakan bakti sosial yang diisi dengan seminar dan pap smear dinilai sangat tepat. Mengingat pap smear merupakan deteksi dini pencegahan kanker serviks. Menurut data yang dihimpun, kanker serviks ini merupakan pembunuh terbanyak bagi perempuan di dunia.
“Pap smear ini adalah cara paling mudah dan murah untuk melakukan pencegahan kanker. Sayang sekali kalau tidak mencegah karena penyakit ini bisa dicegah,” terangnya.
Lebih lanjut, Bunda Fey mengatakan bahwa pihaknya akan terus mendorong kaum perempuan untuk rutin melakukan pap smear. Karena menurutnya banyak perempuan yang merasa takut dan tidak nyaman melakukan pap smear, padahal hal ini sangat banyak manfaatnya.
“Kita harus terus meyakinkan teman-teman wanita untuk melakukan pap smear. Rasa takut harus bisa dikalahkan. Apabila nanti ditemukan suatu hal, bisa segera ditangani sehingga tidak masuk ke stadium lanjut,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Harian Palmturi Pusat, Abdul Wahab mengatakan dalam HUT SMAN 1 Kediri ke-76 dan reuni akbar ke-6 ini Palmturi ingin memberikan manfaat kepada masyarakat. Salah satunya melalui bakti sosial pap smear. Nantinya akan ada beberapa agenda besar yang dilakukan dengan tujuan untuk memberikan hal positif kepada masyarakat.
“Palmturi hadir dari kita untuk masyarakat. Tidak hanya sekedar berkumpul, tapi juga bisa memberikan manfaat. Pap smear ini penting karena kaum perempuan di atas 40 tahun sangat berisiko sekali,” terang Abdul Wahab.
Sebagai informasi, dalam kesempatan ini Bunda Fey juga meninjau pelaksanaan pap smear yang diikuti lebih dari 50 orang.**