Bacaini.id, KEDIRI – Kesiapan panitia pelaksana pertandingan kesebelasan Persik Kediri diuji. Ratusan suporter Persik tertahan di pintu masuk akibat lambannya layanan barcode tiket digital.
Keputusan panitia pertandingan Persik Kediri untuk menjual tiket pertandingan saat menjamu Bhayangkara FC di Stadion Brawijaya, Minggu, 31 Juli 2022 berbuntut masalah. Petugas tidak siap dengan layanan barcode untuk memverifikasi tiket penonton. Akibatnya, ratusan penonton berjubel di pintu masuk hingga berjam-jam.
Situasi ini terjadi di pintu masuk Ekonomi Stadion Brawijaya sore tadi. Ratusan penonton tertahan di sana untuk menunggu giliran pemeriksaan tiket. Antrian mengular hingga laga berlangsung selama 15 menit.
Minimnya peralatan barcode serta ketidaksiapan panitia di pintu masuk memicu kekesalan penonton yang telah menunggu lama. “Bagaimana ini, panitia menjual tiket digital. Tetapi mereka mendahulukan penonton yang membawa tiket fisik,” protes Alip, salah satu penonton.
Dia mengaku sudah mengantri selama dua jam sebelum pertandingan dimulai. Namun hingga laga berjalan Alip tak kunjung bisa memasuki stadion. Kondisi ini memicu kemarahan para penonton yang berteriak-teriak menghujat panitia.
Pemandangan sama terlihat di pintu masuk VIP. Ratusan penonton juga tertahan di sana hingga terjadi desak-desakan. Beberapa anak kecil terlihat menangis saat berhimpitan dengan penonton dewasa lainnya.
Kondisi di sini malah cenderung lebih kacau. Tak hanya penonton dengan tiket VIP yang mengantri, penonton dengan tiket ekonomi juga berusaha masuk melalui jalur ini. Lagi-lagi sistem layanan barcode menjadi penyebab penumpukan penonton di sini.
Untuk menghindari jatuhnya korban akibat berdesakan, panitia yang dibantu petugas kepolisian akhirnya membuka pintu masuk. Hal ini untuk menyelamatkan penonton yang terjepit agar bisa memasuki lapangan.
Ketua panitia pelaksana pertandingan Persik Kediri, Widodo meminta maaf atas insiden ini. Permintaan maaf itu disampaikan secara terbuka kepada penonton melalui pengeras suara, saat pertandingan memasuki turun minum babak pertama. Panitia berjanji akan membuka pintu stadion lebih awal untuk menghindari penumpukan pada pertandingan selanjutnya.
Sementara itu kesebelasan Persik Kediri unggul lebih dulu melalui eksekusi pinalti Renan Silva di menit ke-13. Kedua tim saling serang dengan permainan cepat. Namun menit ke-35 skuad Bhayangkara FC mampu menyamakan kedudukan melalui gol Youssef Ezzejjari.
Penulis: Novira Kharisma, Budi Sutrisno
Editor: HTW
Tonton video: