• Login
  • Register
Bacaini.id
Saturday, August 2, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Pembangunan Jembatan Ngujang II Mengancam Usaha Perahu Tambang

ditulis oleh Editor
13/07/2022
Durasi baca: 2 menit
545 5
0
Pembangunan Jembatan Ngujang II Mengancam Usaha Perahu Tambang

Aktivitas perahu tambang tradisional yang semakin sepi. Foto: Bacaini/Setiawan

Bacaini.id, TULUNGAGUNG – Nasib penarik perahu tambang tradisional di Tulungagung kini semakin terombang-ambing. Keberadaan jembatan Ngujang II membuat jumlah penumpang perahu tambang terus menurun setiap tahunnya.

Salah seorang penarik perahu tambang tradisional Pema Ekspress Tulungagung-Blitar, Agus Nur Cholis mengungkapkan, perahu tambang tradisional di Tulungagung sudah beroperasi sejak 2013 silam.

Saat itu, transportasi ini menjadi langganan warga untuk mengurangi jarak tempuh antar kabupaten, dan tarifnya juga murah.

“Dulu itu sangat ramai. Bahkan usaha ini mampu menghidupi 11 kepala keluarga (KK) dan banyak yang menggantungkan hidup dari usaha ini,” ungkap Agus kepada Bacaini.id, Rabu, 13 Juli 2022.

Menurutnya, sejak ada pembangunan jembatan Ngujang II, banyak penarik perahu tambang terpaksa gulung tikar. Beberapa dari mereka ada juga yang memilih beralih profesi, karena usaha tersebut dianggap sudah tidak menjanjikan lagi.

“Secara langsung berdampak pada pendapatan jasa penyebrangan perahu tradisonal. Saat ini, banyak pengendara yang lebih memilih menggunakan jembatan dari pada perahu penyeberangan,” jelasnya.

Pria asal Kecamatan Ngunut itu mengungkapkan, saat ini jumlah penumpang terus mengalami penurunan setiap tahunnya. Meski tidak bisa mengungkapkan secara pasti berapa jumlah omzetnya saat ini, tetapi penurunan itu bisa dilihat dari jumlah penumpang perahu tambang.

Jika dulu, kendaraan yang menggunakan jasa penyebrangan perahu tradisional selalu memenuhi sudut ruang perahu. Tapi kini hanya beberapa kendaraan saja yang memenuhi anjungan dan buritan perahu.

“Penurunan jumlah penumpang bisa mencapai 35 persen, karena adanya pembangunan Jembatan Ngujang II itu,” ungkapnya.

Selain dampak pembangunan jembatan Ngujang II, menurut Agus, pendangkalan sungai Brantas juga menjadi problem bagi penarik perahu tambang tradisional. Pendangkalan sungai membuat mereka kesulitan utnuk menari perahu dari ujung ke ujung.

“Kalau air sungai dangkal, kami kesulitan untuk menarik perahu. Kalaupun bisa, kami butuh tenaga ekstra untuk bisa menggerakan perahu tambang,” pungkasnya.

Penulis: Setiawan
Editor: Novira

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: pembangunan jembatan Ngujang IIPerahu tambang tradisionalTulungagung
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Objek 3I/ATLAS yang dispekulasikan sebagai alien

Misteri 3I/ATLAS yang Dispekulasikan Alien dan Ramalan Baba Vanga

Makanan sisa bisa menimbulkan Fried Rice syndrome atau sindrom nasi goreng

Hal Remeh Pemicu Fried Rice Syndrome yang Bisa Renggut Nyawa

Petugas memadamkan api yang membakar kios Pasar Kampak di Kabupaten Trenggalek

Kebakaran 3 Kios Pasar Trenggalek Rugikan Pedagang Setengah Miliar

  • Habis Mak Rini Terbitlah Rijanto-Beky, PAN: Bukan Pertandingan Balas Dendam, Tapi…

    Soal Jabatan Sekda Pemkab Blitar Terkesan Slintutan

    1451 shares
    Share 580 Tweet 363
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15458 shares
    Share 6183 Tweet 3865
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16599 shares
    Share 6640 Tweet 4150
  • Viral Panitia Karnaval Sound Horeg di Blitar Mutung Karena Tak Dapat Izin

    589 shares
    Share 236 Tweet 147
  • Serbuan Hama Wereng di Trenggalek Resahkan Petani

    582 shares
    Share 233 Tweet 146

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist