Bacaini.id, KEDIRI – Seorang jambret babak belur setelah sempat dihajar warga di Jalan Raya Desa Tunglur, Kabupaten Kediri. Ironisnya, pelaku hanya membawa kabur dompet berisi Rp4 ribu saja.
Penjambret apes ini bernama Ade, usia 23 tahun asal Desa Pelem, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri. Gagal mendapat uang dan babak belur, kini harus mendekam di penjara karena ulahnya menjambret pelajar, Senin sore, 30 Mei 2022 kemarin.
Sore itu Ade berusaha merampas tas milik seorang pelajar perempuan di Kampung Inggris, Pare. Namun aksinya gagal setelah korban berteriak dan warga pun mengejarnya. Massa yang geram sempat melayangkan bogem mentah kepada Ade sebelum diselamatkan polisi.
Kepada polisi, Ade mengaku terpaksa menjambret karena terjerat hutang rentenir untuk biaya operasi istrinya yang mengalami kehamilan. “Total hutang saya Rp12 juta, saya harus bayar Rp2 juta per minggu,” kata Ade di Kantor Polsek Pare, Selasa, 31 Mei 2022.
Sementara itu, Kapolsek Pare, AKP Bowo Wicaksono membenarkan jika pelaku mengaku terjerat hutang dengan rentenir untuk biaya operasi istrinya. Selain itu, pelaku juga mengaku telah melancarkan aksi yang sama sebanyak dua kali.
“Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, pelaku diketahui telah melakukan aksinya selama dua kali. Dari korban sebelumnya dia berhasil memperoleh uang senilai satu juta rupiah dan perhiasan,” terang AKP Bowo.
Untuk itu, pihak kepolisian masih akan melakukan pengembangan terhadap kasus ini untuk mengetahui adanya dugaan TKP dan juga korban yang lain. “Kami akan lakukan pengembangan kasus dan untuk saat ini pelaku kami amankan di Polsek Pare,” pungkasnya.
Penulis: AK.Jatmiko
Editor: Novira