Bacaini.id, KEDIRI – Rumah keluarga Zaenal, warga Desa Manyaran, Kecamatan Banyakan yang nyaris roboh kini diratakan dengan tanah. Rumah tersebut dibongkar dan akan dibangun kembali.
Rumah kecil yang ditempati Zaenal beserta istri dan empat orang anaknya itu mulai dibongkar pada Rabu, 8 Maret 2022. Sedianya, rumah itu akan dibangun melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) agar menjadi lebih layak huni.
Zaenal mengaku senang karena akhirnya rumahnya akan diperbaiki dengan bantuan pemerintah. Saat dibongkar, dia mengakui dinding rumahnya yang sudah banyak retakan itu tidak sulit dirobohkan.
“Disurung ngangge duding wae ambruk (didorong pakai jari saja sudah roboh),” kata Zaenal disela membersihkan material rumahnya yang telah dirobohkan, Rabu, 8 Maret 2022.
Material untuk pembangunan seperti pasir, sudah terlihat di lokasi. Sementara selama proses pembangunan rumah berjalan, Zaenal bersama istri dan juga anaknya untuk sementara akan tinggal di rumah mertuanya, yang kebetulan tidak terlalu jauh.
“Rencananya besok mulai dibangun pondasi dulu,” ucapnya.
Pembangunan rumah Zaenal merupakan tindak lanjut dari janji Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana yang menemui keluarga Zaenal pada 18 Februari lalu. Mas Dhito merasa prihatin melihat rumah warganya yang terancam roboh.
Bupati Kediri itu menyampaikan jika pihaknya akan membangunkan rumah itu supaya lebih layak untuk dihuni. Selain rumah, juga akan dibangun sarana mandi cuci kakus (MCK), karena selama ini keluarga Zaenal menumpang di mushola.(ADV)