Bacaini.id, KEDIRI – Ratusan anggota Batalyon Infanteri Para Raider 501/Bajra Yudha Madiun mendarat di Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri. Mereka terjun dari pesawat Hercules C130 setelah kawasan itu diamankan polisi.
Sedikitnya 400 prajurit TNI meloncat dari pesawat angkut Hercules yang membawa mereka dari Lanud Iswahjudi Magetan. Kedatangan prajurit dari udara ini sontak mengundang perhatian warga yang menyaksikan para tentara terjun dari pesawat.
Komandan Batalyon Infanteri Para Raider 501/Bajra Yudha Madiun, Mayor Infanteri Arief Widiyanto mengatakan terjun payung ini bertujuan menyegarkan kemampuan prajurit untuk melaksanakan infiltrasi menggunakan sarana lintas udara, yang merupakan salah satu kemampuan yang dimiliki anggota Batalyon Infanteri Para Raider 501. “Ini kemampuan diterjunkan ke sasaran,” katanya kepada Bacaini.id, Jumat, 4 Maret 2022.
Tak hanya latihan, terjun payung ini merupakan rangkaian ulang tahun Kostrad ke-61, yang diikuti dengan bakti sosial pemberian sarana belajar siswa di Sekolah Dasar Tugu.
Aksi terjun payung ratusan prajurit ini menjadi tontonan menarik bagi warga. Mereka ramai-ramai menyaksikan para raider meloncat dari pesawat dan terjun ke lokasi sasaran. Beberapa warga juga tampak meminta foto bersama dengan para prajurit usai mendarat.
“Senang sekali bisa melihat terjun payung secara langsung. Selama ini hanya lihat di televisi,” kata Wakiti, salah satu warga yang datang bersama anak dan suaminya.
Pengamanan ketat
Latihan terjun payung yang dilakukan di Kecamatan Purwoasri Kediri itu mendapat pengamanan ketat polisi dan TNI. Kapolres Kediri AKBP Agung Setyo Nugroho menerjunkan 30 personil polisi untuk mengamankan lokasi penerjunan.
“Pengamanan giat terjun payung, Polres Kediri menurunkan 30 personil dibantu Polsek jajaran. Kami juga mengimbau masyarakat untuk melihat dari kejauhan dan tetap menjaga protokol kesehatan,” kata Agung.
Penulis: AK. Jatmiko
Editor: HTW
Tonton video: