Bacaini.id, KEDIRI – Dua pemuda diduga hanyut terbawa arus sungai di Desa Tunglur, Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri. Kedua korban diketahui warga setempat berada di area sungai sebelum dinyatakan hilang.
Kepala Desa Tunglur, Mashudi mengatakan pada hari Sabtu malam, 12 Februari 2022 warga setempat melihat dua pemuda tersebut berada di area sungai. Selanjutnya salah satu pemuda turun ke sungai. Selang beberapa jam kemudian, warga mendapati keduanya sudah tidak terlihat di lokasi.
“Berdasarkan informasi dari warga pada Minggu, 13 Februari 2022 dini hari sekitar pukul 02.00 WIB di Dam Sumbersuko, Desa Tunglur kedua pemuda tersebut sudah tidak ada. Warga hanya menemukan sepeda motor, pakaian, sandal dan HP,” kata Mashudi kepada Bacaini.id, Senin, 14 Februari 2022.
Selanjutnya pada Minggu siang, Mashudi mendapat laporan dari warga yang mengaku kehilangan anggota keluarganya. Menurutnya, kedua pemuda tersebut merupakan warga Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri.
“Setelah ada laporan itu kita teruskan ke Polisi, BPBD dan Basarnas dilanjutkan dengan pencarian korban sampai pagi ini. Satu korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia,” terangnya.
Sementara itu, pencarian korban dilakukan petugas gabungan dari Basarnas, BPBD, RAPI dan Tagana. Petugas melakukan pencarian dua pemuda yang hanyut dan terseret arus dengan menyusuri sungai.
Komandan Tim Basarnas, Eko Aprianto mengatakan, satu korban tewas atas nama Johan, warga Desa Manggis, Kecamatan Puncu. Saat ini jenazah korban sudah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.
“Korban ini berhasil kita temukan sekitar 1,5 kilometer dari lokasi jatuh,” kata Eko di lokasi penemuan korban, Senin, 14 Februari 2022.
Setelah menemukan satu korban, petugas gabungban melanjutkan pencarian satu korban lainnya.
“Kami lakukan penyisiran sungai dengan metode rantai hingga lebih dari 2,7 kilometer dari lokasi korban terjatuh,” jelasnya.
Selang beberapa jam kemudian, satu korban atas nama Tegus kembali berhasil ditemukan petugas gabungan sekitar 10 kilometer dari lokasi korban terjatuh. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan langsung diserahkan kepada keluarga.
“Informasi yang kita dapat, korban yang jatuh pertama kali pada kecelakaan air ini adalah Johan,” imbuhnya.
Penulis: AK.Jatmiko
Editor: Novira