Bacaini.id, KEDIRI – Harga minyak goreng di Kota Kediri hingga saat ini masih terus mengalami peningkatan. Untuk membantu masyarakat, Pemerintah Kota Kediri akan menggelar operasi pasar minyak.
Pengadaan operasi pasar minyak, Pemkot Kediri bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan menjual minyak goreng dengan harga yang lebih murah dibandingkan dengan harga pasar. Sampai hari ini, pasaran harga minyak goreng di Kota Kediri masih sekitar Rp 18.000 – Rp 20.000.
Pada operasi pasar tersebut, minyak goreng dijual dengan harga 14.000 rupiah/liter. Operasi pasar akan dilakukan pada hari Jumat dan Sabtu, tanggal 14-15 Januari 2022 besok di dua tempat yaitu di UPT Perlindungan Konsumen dan Kelurahan Banjaran.
Masyarakat yang akan membeli minyak goreng di operasi pasar harus membawa fotokopi KTP. Satu KTP bisa digunakan untuk membeli maksimal dua liter dan satu orang bisa membawa maksimal 6 KTP.
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengungkapkan, minyak goreng menjadi penyumbang inflasi di Kota Kediri beberapa bulan ini. “Inflasi tahun 2021 Kota Kediri memang relatif rendah yakni 1,64 persen, namun melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) kami terus berupaya menekan harga komoditas penyumbang inflasi salah satunya minyak,” terang Wali Kota, Kamis, 13 Januari 2022.
Menurutnya, selain untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan minyak goreng, operasi pasar minyak goreng juga bertujuan menjaga agar inflasi terkendali.
“Operasi pasar ini diutamakan untuk masyarakat Kota Kediri. Jadi silahkan datang dengan membawa fotokopi KTP. Kita akan terus berupaya untuk menekan harga minyak yang terjangkau bagi masyarakat,” tandasnya.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) minyak goreng masuk dalam 10 komoditas penyumbang inflasi. Minyak goreng mengalami kenaikan harga sebesar 5,41 persen dengan andil penyumbang inflasi sebesar 0,075 persen.
Penulis: Novira